Facebook Buka Kantor Baru di Nigeria

Kantor tersebut juga akan menjadi kantor pertama di benua Afrika dengan tim insinyur dan akan menangani operasoinal wilayah Subsahara

oleh M Hidayat diperbarui 21 Sep 2020, 15:00 WIB
Facebok, Logo Facebook. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Liputan6.com, Jakarta - Facebook mengumumkan pembukaan kantor baru di Lagos, Nigeria, yang akan menjadi tempat bagi beberapa tim di seluruh bisnis perusahaan termasuk Penjualan, Kemitraan, Kebijakan, dan Komunikasi.

Kantor tersebut juga akan menjadi kantor pertama di benua Afrika dengan tim insinyur dan akan menangani operasoinal Facebook di wilayah Subsahara. Kantor ini diharapkan dapat beroperasi pada paruh kedua 2021 mendatang.

"Pembukaan kantor baru kami di Lagos, Nigeria menghadirkan peluang baru dan menarik dalam inovasi digital untuk dikembangkan dari benua itu dan dibawa ke seluruh dunia," kata Ime Archibong, Head of New Product Experimentation di Facebook dikutip dari keterangan perusahaan.

Ime juga menyebut bahwa kantor ini diharapkan dapat berkontribusi lebih jauh terhadap ekosistem teknologi di Afrika.

 


Kantor Pertama di Afrika

Pengumuman ini mengikuti pembukaan NG_Hub pada 2018, ruang hub komunitas pertama perusahaan di Afrika melalui kemitraan dengan CcHub, serta pembukaan Pusat Operasi Small Business Group pada 2019 di Lagos melalui kemitraan dengan Teleperformance.

Sejak pembukaan kantor pertama di benua Afrika pada tahun 2015, perusahaan telah melakukan sejumlah investasi untuk mendukung ekosistem teknologi, menyediakan infrastruktur konektivitas andal, dan membantu bisnis tumbuh secara lokal, regional, dan global.

"Kami sangat senang mengumumkan kantor baru kami di Nigeria. Lima tahun sejak pembukaan kantor pertama kami di Johannesburg, Afrika Selatan, kami terus berinvestasi dan mendukung bakat lokal, serta berbagai komunitas yang menggunakan platform kami. Kantor di Lagos juga akan menjadi kunci dalam membantu memperluas cara kami melayani klien kami di seluruh benua," tutur Nunu Ntshingila, Regional Director, Facebook Afrika.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya