Liputan6.com, Jakarta Ereksi merupakan suatu hal penting bagi pria, terutama untuk berhubungan seks. Namun, salah satu hal yang menjadi kekhawatiran para pria adalah impotensi.
Penyebab impotensi dan cara mencegahnya perlu dikenali setiap pria. Impotensi atau disfungsi ereksi merupakan ketidakmampuan mencapai atau mempertahankan ereksi untuk menjalani aktivitas seksual. Keluhan ini cukup sering dirasakan oleh pria.
Advertisement
Walaupun bukan gangguan kesehatan yang serius, impotensi dalam waktu yang lama dapat menyebabkan penderitanya merasa malu. Hal ini tentunya juga dapat berdampak tidak baik bagi hubungan dengan pasangan.
Dilansir program dr. Heart dari kanal DW English yang ada di platform Vidio, salah satu faktor penyebab impotensi adalah karena stres. Namun, bagaimana tekanan psikologis bisa memengaruhi ereksi pada tubuh?
Saksikan videonya berikut ini
Faktor Stres
Pertama yang perlu diketahui adalah bahwa stres dan kecemasan mengaktifkan respons dalam tubuh. Hal ini juga melepaskan hormon stres tertentu seperti adrenalin ke dalam aliran darah.
Akibatnya, pembuluh darah jadi berkontraksi yang pada akhirnya membuat aliran darah lebih sulit mengalir ke penis. Karena ereksi penuh membutuhkan darah yang cukup, hormon stres ini sebenarnya menghalangi.
Pengobatan yang tepat bisa membantu, namun dalam jangka panjang Anda setidaknya harus lebih dahulu menghilangkan stres dan tekanan psikologis tersebut.
Untuk menyaksikan penjelasan lebih lanjut, Anda bisa saksikan pada video di bawah ini. Atau bisa juga mengunjungi kanal DW English yang ada di platform streaming Vidio.
Advertisement