Strategi Vivo Indonesia di Tengah Pandemi Covid-19

Pandemi Covid-19 yang sedang terjadi membuat perusahaan-perusahaan mengubah strategi bisnisnya. Hal ini juga berlaku pada vendor smartphone termasuk Vivo.

oleh Andina Librianty diperbarui 21 Sep 2020, 15:24 WIB
Ilustrasi Smartphone Vivo. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Covid-19 yang sedang terjadi membuat perusahaan-perusahaan mengubah strategi bisnisnya. Hal ini juga berlaku pada vendor smartphone termasuk Vivo.

Digital and PR Director Vivo Indonesia, Fachryansyah Farandy, mengatakan Vivo memiliki sejumlah strategi untuk menyesuaikan dengan kondisi saat ini. Tujuannya untuk mengutamakan keamanan dan kenyamanan konsumen.

"Di tengah pandemi, hampir semua brand meningkatkan strateginya, termasuk Vivo," tutur Fachry dalam acara online product hands on V20 dan V20 SE pada Senin (21/9/2020).

Salah satu strategi Vivo adalah menghadirkan program layanan antar ke rumah. Langkah ini merupakan upaya Vivo untuk mengutamakan keamanan dan kenyamanan konsumen.

"Layanan antar ke rumah ini untuk mengantarkan produk sampai ke rumah, dengan protokol keamanan yang sangat ketat. Ini adalah salah satu strategi kami di tengah pandemi," kata Fachry.


Permudah Konsumen

Tampilan Vivo V20 yang siap diluncurkan di Indonesia. (Dok. Vivo)

Selain itu, Fachry juga mengatakan perusahaan mempermudah konsumen menghubungi Vivo Indonesia melalui berbagai media sosial dan WhatsApp.

"Jadi konsumen bisa sangat mudah membeli produk Vivo, dan bertanya soal produk lewat WA (WhatsApp) bisnis dan media sosial kami," kata Fachry.

(Din/Why)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya