Brand Kecantikan Amerika Serikat Kirim Skincare ke Luar Angkasa, Ada Apa?

Skincare populer brand kecantikan Amerika Serikat ini bakal dikirim bersama empat ton kargo untuk penelitian galaksi.

oleh Putu Elmira diperbarui 21 Sep 2020, 20:02 WIB
Ilustrasi luar angkasa. (dok. Pixabay.com/Free-Photos)

Liputan6.com, Jakarta - Perkembangan zaman diiringi kemajuan teknologi tak jarang melahirkan beragam terobosan menarik. Begitu pula dari industri kecantikan, di mana sederet brand menciptakan produk skincare dengan ragam promosi menarik, termasuk Estee Lauder.

Brand kecantikan asal Amerika Serikat ini belakangan sukses mencuri atensi khalayak luas. Dilansir dari laman New York Post, Senin (21/9/2020), NASA dan Estee Lauder bekerja sama mengirim produk ke International Space Station (ISS), sekitar 402 kilometer (km) di atas orbit Bumi.

Pada Kamis, 17 September 2020, seorang juru bicara NASA membenarkan bahwa sebanyak 10 botol serium Advanced Night Repair akan diluncurkan ke luar angkasa pada akhir September ini. Produk dibawa dengan pesawat ruang angkasa Northrop Grumman Cygnus, New Scientist melaporkan, bersama empat ton kargo untuk penelitian galaksi.

Produk populer dari Estee Lauder ini akan difoto dalam lingkungan tanpa bobot di atas ISS sebagai konten promosi di media sosial. "Saya seorang pengambil risiko," kata Presiden Estee Lauder, Stephane de la Faverie, di American Institute of Aeronautics and Astronautics 'Ascend Summit, bulan lalu.

"Hal tersebut pada dasarnya cenderung datang dari ide-ide simpel. Hanya saja pengemasannya dilakukan di luar cara tradisional ," lanjutnya.

Secara teknis, ini bukan kali pertama iklan produk dilakukan di luar angkasa. Ada beberapa brand internasional yang telah beraksi sebelumnya, termasuk Pepsi dan Pizza Hut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Kerja Sama dengan Tom Cruise

Ilustrasi Stasiun Ruang Angkasa Internasional, atau ISS (AP)

Kendati bukan pioneer, proyek ini dianggap sebagai salah satu proyek komersial paling terkenal yang akan diproduksi di ISS. Kampanye tersebut dilakukan di tengah dorongan para eksekutif NASA mengomersialkan perjalanan luar angkasa untuk mendapat pendapatan. Pemasukan ini dinilai bakal bantu mendanai eksplorasi luar angkasa di masa depan, setelah beberapa dekade kongres mencairkan dana sejak misi Apollo.

Pemerintahan Trump baru-baru ini mendorong NASA memeriksa cara-cara mengkatalisasi dan memelihara ekonomi AS, menurut situs web badan tersebut. Awal tahun ini, Tom Cruise dan Administrator NASA, Jim Bridenstine, mengumumkan bahwa sang aktor telah menandatangani kontrak untuk memproduksi film di ISS, kendati waktu persisnya belum diungkap.

"NASA sangat bersemangat bekerja dengan @TomCruise dalam sebuah film di atas @Space_Station! Kami membutuhkan media populer untuk menginspirasi generasi baru insinyur dan ilmuwan demi mewujudkan rencana ambisius @NASA jadi kenyataan," tulis Bridenstine pada Mei lalu.

Infografis Jangan Remehkan Cara Pakai Masker (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya