Liputan6.com, Jakarta - Rumah minimalis bukan berarti terpatri pada kesan itu-itu saja. Kendati, mendesain rumah minimalis dengan kesan elegan pun mendatangkan tantangan tersendiri bagi arsitek. Perlu pertimbangan cermat untuk menciptakan nuansa simpel yang anggun, rapi, dan luwes.
Gagasan itulah yang kemudian dituangkan Fandy Gunawan Studio dalam merancang tempat tinggal di atas lahan seluas 150 meter persegi dengan lima kamar tidur, ruang keluarga, dan ruang makan. Dari fasad sampai sentuhan kekinian, berikut ulasannya seperti dirangkumkan Arsitag.
Baca Juga
Advertisement
Fasad Rumah Minimalis, Simpel, dan Elegan
Konsep simplicity pada rumah minimalis elegan di kawasan Jakarta Barat ini ditampilkan melalui fasad berbentuk geometris dasar yang sederhana, namun tegas tanpa dekorasi. Material yang dipilih pun sederhana, yakni beton dan kaca, dengan struktur bangunan tampak rapi.
Atapnya tidak berbentuk pelana, seperti rumah-rumah tropis pada umumnya, melainkan atap datar yang semakin menguatkan bentuk fasad geometris dasar. Mendukung fasad yang simpel, bangunan hanya dilapisi cat putih terang yang membentuk kesan elegan.
Jendela kaca berukuran besar juga tak menampilkan detail rumit. Keberadaan jendela besar ini memudahkan cahaya matahari masuk ke dalam rumah, tambahan nilai estetika pada ruangan dan furnitur yang tersorot.
Tangga sebagai Sirkulasi Vertikal dan Buffer
Di rumah minimalis ini, Fandy Gunawan Studio menggunakan sirkulasi vertikal berupa area tangga. Istimewanya, tangga tak sekadar jadi penghubung antar lantai bangunan. Peletakkan di sisi barat bangunan membuat sirkulasi vertikal juga berfungsi sebagai buffer atau penahan panas dinding akibat paparan sinar matahari.
Konsep tangga dibuat secara continue dari level bawah hingga atas tanpa jeda. Dari sederet model tangga minimalis, Fandy Gunawan Studio memilih salah satu model yang paling populer, yakni tangga melayang.
Model tangga ini salah satu sisinya ditopang pada dinding dan melayang di sisi lain. Struktur anak tangga bermaterial beton sederhana pun menegaskan kesan rumah minimalis. Tambahan railing dari material besi juga menggunakan model simpel, sehingga mendukung nuansa minimalis yang ingin ditampilkan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Ruang Keluarga dan Ruang Makan Minimalis sebagai Pusat Aktivitas
Rumah elegan minimalis dengan empat kamar tidur anak dan satu kamar utama ini dilengkapi ruangan yang berfungsi sebagai pusat aktivitas utama penghuni rumah. Ruangan tersebut adalah ruang keluarga yang menyatu dengan ruang makan di lantai mezanin. Mezanin ini merupakan ruang tambahan di antara dua lantai, yakni antara lantai dasar dan langit-langitnya.
Ruang makan berada di salah satu sisi mezanin, sedangkan ruang keluarga berada di sisi lain. Ruang makan dan ruang keluarga ini saling terhubung tanpa sekat. Konsep terbuka berhasil membuat area mezanin terasa lapang.
Berkat keberadaan jendela berukuran besar, baik ruang makan maupun ruang keluarga, diterangi cahaya matahari yang melimpah. Saat cahaya matahari dianggap berlebihan, penghuni rumah bisa menurunkan tirai yang telah ditambahkan pada jendela.
Tanaman Hijau di Celah Sempit
Dengan luas lahan terbilang terbatas, Fandy Gunawan Studio tetap menyisakan ruang untuk menempatkan tanaman hijau. Celah antar ruangan yang jadi jalan masuk udara dan cahaya matahari dimanfaatkan tempat untuk dekorasi hijau yang menyegarkan hunian.
Jika bermimpi memiliki rumah minimalis kekinian, Fandy Gunawan Studio telah menunjukkan karya yang inspiratif. Hunian ini minim furnitur dan dekorasi, tapi memasukkan elemen alam, seperti cahaya matahari dan tanaman hijau, sebagai dekorasi alamiah. Sedangkan, eksterior dan interior yang didominasi warna putih menonjolkan kesan minimalis nan elegan.
Advertisement
