Liputan6.com, Jakarta - Pertambahan angka positif Covid-19 membuat kapasitas kamar di Wisma Atlet Jakarta semakin menipis. Terbaru, tingkat keterisian ruang di Tower 5 Wisma Atlet Kemayoran sudah mencapai 90 persen. Sementara ruang isolasi pasien di Tower 6 dan 7 Wisma Atlet Kemayoran sudah menyentuh 80 persen.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menginformasikan, total ada 10 tower yang tersedia baik di Wisma Atlet Kemayoran dan Pademangan. Dan seluruhnya sudah terfungsikan untuk penanganan Covid-19.
Advertisement
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa 1 Kementerian PUPR Bisma Staniarto menyampaikan, sebanyak 7 tower berlokasi di Blok D Kemayoran. Sementara 3 tower lainnya berada di Blok C Pademangan.
"Sudah difungsikan semua. Yang di Blok D itu ada 7 tower. 4 tower untuk pasien, tapi kan dua tower yang Tower 5 dan 6 itu buat pasien yang isolasi mandiri. Kalau yang dijadikan rumah sakit Tower 6 dan 7," jelasnya kepada Liputan6.com, Senin (21/7/2020).
Sedangkan untuk 3 tower lainnya di Blok D, Bisma menerangkan, 2 di antaranya dipakai untuk tenaga medis dan relawan. Sementara 1 tower sisa digunakan sebagai tempat perkantoran bagi tim Gugus Tugas.
Untuk 3 tower di Blok C Pademangan, ia melanjutkan, sebanyak dua di antaranya difungsikan sebagai tempat karantina mandiri bagi para pekerja migran yang baru pulang dari luar negeri. Kemudian satu tower dipakai untuk perkantoran bagi tim Gugus Tugas serta tempat tenaga medis dan kesehatan.
Lebih lanjut, Bisma menyatakan, tugas Kementerian PUPR dalam pengoperasian Wisma Atlet hanya sebagai penyedia sarana dan prasarana saja. Dia pun menyatakan kesiapan jika diminta oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk menyiapkan gedung baru.
"Mengenai apakah ada tower-tower lainnya yang bakal difungsikan, itu ranahnya Satuan Tugas Covid Nasional. Kita di PUPR hanya mendukung saja," ujar Bisma.
Kapasitas di Tower 5 RS Darurat Wisma Atlet Tersisa 5 Persen
Satuan Tugas atau Satgas Penanganan Covid-19 menyatakan Tower 5 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, yang menampung pasien Covid-19 dengan status orang tanpa gejala (OTG) sudah terisi sebanyak 1.497 pasien atau 95,35 persen, dari total 1.570 tempat tidur.
Hal tersebut berdasarkan data Satgas Covid-19 pada Senin (21/9/2020) pada pukul 10.00 WIB kapasitas yang tersisa ada 73 tempat tidur.
Sementara itu, untuk RS Darurat Covid-19 yang berlokasi di tower 6 dan 7 masih memiliki kapasitas sebanyak 523 tempat tidur. Rinciannya yakni 306 tempat tidur di tower 6 dan 217 tempat tidur di tower 7.
"Dari rincian tersebut, penggunaan Tower 6 dan 7 telah mencapai 81,83 persen dari total kapasitas 2.878 tempat tidur," berdasarkan keterangan tertulis Tim Komunikasi Publik Satgas Covid-19.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyatakan ada ribuan pasien positif Covid-19 yang tidak memiliki gejala atau asitomatik di Ibu Kota.
Dia menyatakan saat ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tengah mempersiapkan sejumlah lokasi alternatif untuk isolasi mandiri selain RS Darurat Wisma Atlet, Jakarta Pusat.
"Kami mempunyai data harian kasus aktif sekitar 11.000, yang asitomatik sekitar 50 persen," kata Widyastuti di Jakarta, Selasa (15/9/2020).
Dia menjelaskan Pemprov DKI saat ini masih terus berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk persiapan isolasi mandiri. Saat ini dua tower di RS Darurat Wisma Atlet juga akan digunakan sebagai lokasi isolasi.
Advertisement
