BPBD DKI Sebut Ada 49 RT di Jakarta Terdampak Banjir

Puluhan RT tersebut tersebar di lima kota administrasi DKI Jakarta dengan ketinggian banjir yang bervariasi.

oleh Ika Defianti diperbarui 22 Sep 2020, 08:09 WIB
Petugas Sudin Sumber Daya Air (SDA) memunguti sampah-sampah yang tergenang saat banjir di kawasan Kampung Melayu Kecil, Bukit Duri, Jakarta, Selasa (25/2/2020). Banjir tersebut akibat luapan sungai Ciliwung. (merdeka.com/magang/ Muhammad Fayyadh)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan, terdapat 49 RT di Ibu Kota yang tergenang akibat banjir. Puluhan RT tersebut tersebar di lima kota administrasi dengan ketinggian banjir yang bervariasi.

Hal tersebut berdasarkan data BPBD DKI Jakarta pada Selasa (22/9/2020) pukul 06.00 WIB.

Untuk Jakarta Barat, terdapat 14 RT yang terendam banjir dengan ketinggian 10-80 centimeter. Lalu Jakarta Selatan terdapat 10 RT dengan ketinggian 10-40 centimeter.

Kemudian di Jakarta Timur terdapat 23 RT dengan ketinggian 10-100 centimeter, Jakarta Utara terdapat 1 RT dengan ketinggian 20-50 centimeter, dan Jakarta Pusat terdapat 1 RT dengan ketinggian 20 centimeter.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, dirinya telah memerintahkan jajarannya untuk menyiapkan lokasi pengungsian warga yang terdampak banjir. Sebab, Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat telah menyentuh 250 centimeter pada Senin pukul 18.18 WIB.

"Siapkan tempat-tempat penampungan apabila sampai mereka terkena banjir. Dan kali ini agak berbeda karena tempat penampungannya harus memasukkan protokol kesehatan Covid-19," kata Anies di Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Senin (21/9/2020).

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Siapkan Perlengkapan Kesehatan

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga meminta agar jajarannya dapat menyediakan sejumlah perlengkapan kesehatan untuk pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19, salah satunya yakni masker yang dapat digunakan warga.

Anies memperkirakan air kiriman dari pegunungan akan tiba di Jakarta sekitar pukul 02:00-04:00 WIB. Saat ini, kata dia, ada peningkatan air di Pintu Air Depok, Jawa Barat.

"Dan itu artinya kira-kira 5-6 jam lagi sampai di Jakarta, jadi malam hari ini seluruh kawasan yang di tepi sungai Ciliwung bersiaga," ucap Anies.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya