Liputan6.com, Jakarta Setidaknya masih ada satu kisah pilu yang tersisa dari Vicky Prasetyo ketika meringkuk di penjara. Yakni, saat bersujud dalam doa lalu memohon pertolongan Sang Khalik agar bebas.
“Ya Allah kalau sampai nanti bebas aku janji ya Allah, aku enggak nakal lagi. Aku enggak banyak pacar lagi,” kenang Vicky Prasetyo. Doanya didengar Tuhan. September 2020, ia bebas.
Baca Juga
Advertisement
“Makanya begitu dikasih bebas sama Allah, gue kalau lihat yang cantik cuma lihat doang, ya begitu. Sudah berjanji. Allah sudah kasih kamu permintaan lo, tapi kamu bisa enggak menepati janji kamu?” Vicky Prasetyo menukas.
Hikmahnya Bahwa...
Vicky Prasetyo ogah mengingkari janji yang dibuatnya kala dipenjara. Ia takut Tuhan murka lalu membalas dengan rencana lain yang tak kalah pahit. Pelantun “Kontroversi Hati” lantas berbagi hikmah lain.
“Hikmahnya bahwa, kita itu lahir dari rahim yang enggak bisa kita rencanakan. Ya Allah lahirkan saya dari rahim seorang wanita yang kaya raya, seorang wanita yang bagaimana,” akunya.
Advertisement
Negosiasi Sama Tuhan
Ia menceritakan ini dalam video bertajuk “Vicky Prasetyo: Ini Janji Saya Sama Tuhan Saat Dipenjara” yang dipublikasikan di kanal YouTube Melaney Ricardo, Senin (21/9/2020).
“Kita tuh enggak bisa negosiasi sama Tuhan (minta) dilahirkan menjadi apa, dari rahim siapa, dari kalangan apa. Justru di situ akhirnya kita tuh jadi latihan untuk tidak mengastakan hidup,” Vicky Prasetyo menyambung.
Buat Kebutuhan Ekonomi
Tak hanya berbagi hikmah, pengisi program Pesbukers dan Okay Boss membagikan pengalaman haru saat menjalani tahanan lebih dari dua bulan. Ia tidur bersama penjahat lain di balik jeruji besi.
“Begitu gue tidur (gue bertanya ke teman yang ada) di sebelah, 'Kasusnya apa Bro?' 'Maling spion Bang.' Kenapa? 'Ya buat kebutuhan ekonomi jadi begini',” Vicky Prasetyo membeberkan.
Advertisement
Bagaimana Rasanya di Akhirat?
“Kita (menoleh) ke kanan lagi (dan bertanya), kasusnya apa Bro? Ngejual Kopaja Bang,” tutur Vicky Prasetyo. Ia lalu membayangkan diri menghadap Sang Khalik.
“Bagaimana rasanya nanti di akhirat? Tuhan yang akan kita hadapi. Transisi sih untuk kita lebih mengingat Tuhan melulu,” artis kelahiran Bekasi, 18 April 1984, ini mengakhiri.