Liputan6.com, Jakarta Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati meminta warga Jakarta mewaspadai ancaman genangan air. Sebab ramalan cuaca BMKG mengatakan masih ada potensi hujan hari ini, Selasa (22/9/2020).
"Prakiraan cuaca harian dari BMKG menginformasikan masih adanya hujan ringan di wilayah DKI Jakarta," Raditya dalam siaran persnya, Selasa (22/9/2020).
Advertisement
Raditya Jati merinci, masih terdapat 49 wilayah di tingkat rukun tetangga (RT) tergenangan air di Jakarta hari ini. Menurut informasi diterimanya dari BPBD, sebagian warga di wilayah terdampak tersebut harus diungsikan.
"15 jiwa mengungsi setelah banjir terjadi di beberapa titik semalam (21/9/2020). Pantauan terkini wilayah yang masih terjadi genangan," ungkap Raditya.
Sebagai informasi, 49 RT tersebut tersebar di beberapa wilayah kota administrasi DKI, seperti 23 RT (ketinggian air genangan 10 sampai dengan 100 cm) di Jakarta Timur, Jakarta Barat 14 RT (10 sampai dengan 80 cm), Jakarta Selatan 10 RT (10 sampai dengan 40 cm), Jakata Utara 1 RT (20 sampai dengan 50 cm) dan Jakarta Pusat 1 RT (20 cm).
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Siapkan Pengungsian
"Kami siapkan pos pengungsian di empat lokasi, yaitu di mushola Riyadhul Saadah di Kelurahan Kembangan Utara, PT. Delta Laras Wisata di RW.07 Kelurahan Rawajati, Puskesmas Rawajati 2 di RW.07 Kelurahan Rawajati dan halaman rumah dinas, RW.07 di Kelurahan Rawajati," Raditya menadasi.
Hingga pukul 06.00 WIB pagi ini di Jakarta Barat, antara lain di Kecamatan Palmerah, Kebon Jeruk, Grogol, Kembangan dan Cengkareng, masih terdapat titik banjir.Titik genangan paling banyak terjadi di Kecamatan Cengkareng dengan ketinggian beragam antara 10 hingga 30 cm.
Advertisement