Liputan6.com, Jakarta - Tak hanya di Indonesia, penjualan mobil secara global juga didominasi kelir putih dan hitam. Melihat hal tersebut beberapa media akhirnya melakukan riset terkait warna kendaraan untuk mengetahui alasan konsumen memilih warna tersebut.
Seperti dilansir Carscoops, Selasa (22/9/2020), data BASF menyebut, empat warna yang banyak dipilih konsumen pada 2019 merujuk pada putih dan hitam. Dari data tersebut diketahui, putih mendominasi dengan persentase 39 persen.
Baca Juga
Advertisement
Selanjutnya terdapat warna hitam dengan angka 16 persen, lalu abu-abu dengan 13 persen dan silver 10 persen.
Terdapat sejumlah faktor yang memengaruhi pembeli saat memilih warna pada kendaraan, salah satunya fakta bahwa warna putih, hitam, abu-abu dan silver cocok dengan segala penampilan.
Tak hanya itu, warna ini juga tersedia di hampir semua kendaraan, tidak ketinggalan zaman dan memiliki nilai jual kembali lebih tinggi dibandingkan warna yang lebih terang.
Selain itu, dealer juga biasanya melewatkan warna-warna liar karena pihaknya menginginkan sesuatu yang menarik bagi semua orang dan lebih mudah untuk dijual.
Saksikan Video Piliha Berikut Ini:
Mobil Listrik
Berbeda dengan konvensional, psikologi menilai warna paling banyak dipilih untuk kendaraan listrik ialah biru. Hal ini tak terlepas dari mobil listrik pertama yang muncul lebih banyak menggunakan warna dasar ini.
Karena itu, saat kendaraan ramah lingkungan mulai populer, beberapa pabrikan lebih memilih menggunakan warna biru dan konsumen juga menyukai warna tersebut.
Saat ini tersedia lebih banyak warna yang tersedia berkat peningkatan teknologi. Sebagai contoh, Ram 1500 menawarkan eksterior putih cerah tradisional serta opsi warna putih gading.
Tak hanya itu, Mercedes S-Class juga menawarkan kelipatan warna hitam termasuk magnetite black metallic dan obsidian black metallic.
Advertisement