Jumlah Kematian COVID-19 Naik 18,9 Persen Dibanding Pekan Sebelumnya

Kematian COVID-19 naik menjadi 18,9 persen dibanding pekan sebelumnya.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 22 Sep 2020, 18:35 WIB
Petugas saat memakamkan pasien Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Senin (7/9/2020). Petugas pemakaman mengatakan terjadi lonjakan jenazah yang terjadi dalam satu bulan lebih terakhir dengan memakamkan lebih 30 jenazah dalam satu hari. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan, jumlah kematian COVID-19 mengalami kenaikan 18,9 persen dibandingkan pekan sebelumnya. Data dihimpun Satgas COVID-19 sampai 20 September 2020.

"Secara nasional, jumlah kematian COVID-19 mengalami kenaikan 18,9 persen dibandingkan dengan pekan sebelumnya," ungkap Wiku saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (22/9/2020).

"Datanya, kenaikan kematian tertinggi yang pertama ada di Jawa Tengah, yaitu naik 46 orang, DKI Jakarta 32 orang, Aceh 26 orang, Sumatera Utara 24 orang, dan Sumatera Barat 13 orang."

Untuk persentase kematian COVID-19 tertinggi antara lain, Jawa Timur 7,29 persen, Jawa Tengah 6,47 persen, Sumatera Selatan 6,04 persen, Nusa Tenggara Barat 5,91 persen, dan Bengkulu 5,85 persen.

Simak Video Menarik Berikut Ini:


Laju Kematian 5 Kabupaten/Kota

Foto udara lokasi pemakaman pasien terinfeksi COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Senin (10/8/2020). Berdasar data di web corona.jakarta.go.id, Senin (10/8), kasus positif Covid-19 di Jakarta 26.193 orang, 16.446 dinyatakan sembuh dan 940 meninggal dunia. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Data Satgas COVID-19 juga menunjukkan, 5 kabupaten/kota dengan laju kematian per 100.000 penduduk. Kelima kabupaten/kota tersebut, antara lain:

1. Kota Surabaya (38 per 100.000 penduduk)

2. Kota Semarang (34 per 100.000 penduduk)

3. Jakarta Pusat (32 per 100.000 penduduk)

4. Kota Mataram (24 per 100.000 penduduk)

5. Kota Palangka Raya (24 per 100.000 penduduk)

"Cara untuk menurunkan persentase kematian selama 3 sampai 4 minggu berturut-turut harus dijaga. Caranya, meningkatkan testing serta tracing," lanjut Wiku.

"Dengan demikian, 5 daerah ini dalam beberapa Minggu kedepan seharusnya bisa menurunkan kasus kematiannya, menjadi paling tidak sama dengan rata-rata nasional."


INFOGRAFIS: Perbandingan Tingkat Kematian COVID-19 di ASEAN

INFOGRAFIS: Perbandingan Tingkat Kematian COVID-19 di ASEAN (Liputan6.com / Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya