Liputan6.com, Balikpapan - Bupati Berau Muharram meninggal dunia setelah dinyatakan positif Covid-19. Sempat menjalani perawatan selama 12 hari di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan, Muharram menghembuskan nafas terakhirnya sekira pukul 16.45 WITA.
Wali Kota Balikpapan Rizal Efendy membenarkan kabar duka tersebut. Dia pun menyampaikan duka cita mendalam.
“Pertama atas nama Pemerintah Kota Balikpapan dan warga Balikpapan mengucapkan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Bupati Berau, bapak Muharam,” kata Rizal, Selasa (22/9/2020) malam.
Baca Juga
Advertisement
Rizal menjelaskan, Bupati Muharram berada di Balikpapan pada 9 September 2020 dalam rangka pemeriksaan kesehatan Pilkada 2020.
“Tanggal 10 beliau dirujuk ke Rumah Sakit Pertamina Balikpapan setelah terkonfirmasi positif. Tanggal 13 kondisinya agak berat, dipindahkan ke ruang ICU,” tambah Rizal.
Selasa sore, sebut Rizal, kondisinya makin memburuk hingga kemudian meninggal dunia. Dikabarkan istri dan anaknya juga terkonfirmasi positif Covid-19.
Pemeriksaan kesehatan pasangan calon pilkada di Kalimantan Timur ditempatkan di beberapa rumah sakit yang ditunjuk. Salah satunya Balikpapan. Muharram dinyatakan positif Covid-19 usai pemeriksaan kesehatan tersebut.
Dalam pilkada serentak 2020 mendatang, Muharram yang berstatus petahana ini akan berdampingan dengan Gamalis. Pasangan ini diusung oleh PKS, PPP, Demokrat, dan PKB.