Melintas Sangat Dekat, Asteroid 2020 SW Dapat Dilihat dari Bumi

Sebuah asteroid kecil akan melintas di dekat Bumi pada 24 September 2020, karena jaraknya yang sangat dekat, asteroid ini dapat terlihat dari Bumi.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 23 Sep 2020, 15:00 WIB
Ilustrasi pesawat ruang angkasa DART NASA dan LICIACube Badan Antariksa Italia (ASI) sebelum menabrak asteroid Didymos. (NASA / Johns Hopkins APL / Steve Gribben)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah asteroid akan melintas di dekat Bumi pada 24 September 2020. Asteroid kecil yang ditemukan pada 8 September ini akan melintas sangat dekat dengan Bumi, bahkan lebih dekat dari jarak Bulan dan Bumi.

Saking dekatnya dengan Bumi, Asteroid 2020 SW ini akan dapat terlihat dari Bumi. Berdasarkan laporan Earth Sky yang dikutip Liputan6.com, Rabu (23/9/2020), jarak terdekat Bumi dan Asteroid 2020 SW adalah 17.556 mil atau 28.254Km atau 7 persen dari jarak Bulan ke Bumi.

Sebagai perbandingan, jarak antara televisi dengan orbit satelit meteorologi adalah 22.300 mil atau 35.888 km dari permukaan Bumi.

Meskipun ada beberapa ketidakpastian, perhitungan ilmuwan menunjukkan tidak ada risiko tabrakan Bumi dengan Asteroid 2020 SW meski jaraknya begitu dekat.

Hasil kalkulasi juga memprediksi bahwa jarak terdekat Bumi dengan asteroid 2020 SW ini akan terjadi selama 24 menit.

Bicara ukuran, Asteroid 2020 SW diperkirakan memiliki diameter antara 4,5 hingga 10 meter. Meskipun bisa dilihat dari Bumi, dapat dipastikan bahwa asteroid ini tidak akan bisa diamati dengan mata telanjang, dan harus menggunakan teleskop.

Asteroid ini tidak bisa dilihat dengan mata telanjang karena visualnya yang terlalu redup.


Tentang Asteroid 2020 SW

Ilustrasi asteroid.

Asteroid 2020 SW sendiri mengorbit pada Matahari dengan masa orbit 372 hari, hanya 7 hari lebih lama dibandingkan masa orbit Bumi.

Saat ini, bantuan angkasa ini melintas dengan kecepatan 17.336 mil per jam atau 27.900Km/ jam.

Asteroid ini akan melintasi Bumi pada jarak amannya. Kemungkinan wilayah Bumi yang akan dilintasi adalah di atas Australia atau Selandia Baru.

Sekadar informasi, asteroid 2020 SW ini berada di konstelasi Pegasus dan kemudian akan pindah ke konstelasi Pisces.


Visualnya Redup

ilustrasi asteroid. (iStockphoto)

Saat melintasi Bumi, asteroid yang mulanya redup ini akan kelihatan lebih terang pada Kamis 24 September 2020, tepatnya sebelum fajar.

Pengamat yang memakai teleskop kemungkinan bisa menyaksikan asteroid ini. Secara visual, asteroid ini akan terlihat seperti bintang yang bergerak sangat lambat karena jaraknya dari Bumi.

Jika pengamat melihat bintang yang berubah posisi pada tanggal yang dimaksud, kemungkinan besar itu bukanlah bintang, merupakan asteroid 2020 SW.

(Tin/Why)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya