Liputan6.com, Jakarta - Bukan lewat peluncuran resmi, penampakan generasi terbaru BMW M3 dan M4 bocor di internet dalam bentuk serangkaian foto berkualitas tinggi. Kemungkinan gambar itu nantinya digunakan untuk kebutuhan debut yang sebentar lagi berlangsung.
Transformasinya amat radikal, menjawab pertanyaan yang menghantui cukup lama. Pabrikan Munich benar-benar mengaplikasikan bentuk grille kidney khasnya, tapi dengan struktur pipih vertikal dan tinggi layaknya 4-Series.
Baca Juga
Advertisement
Rupa yang mendapat sambutan kontroversial. Lantaran banyak penggemar tak menyukai, sampai-sampai menjadi tren internet dengan berbagai meme. Bahkan sang kepala desainer sempat curhat masalah ini, dan meminta mereka berhenti mengejek.
Kisi-kisi eksentrik dengan dalaman berbuku-buku itu menjadi pangkal untuk membentuk alur bonet, sehingga nuansa agresif terpancar kuat. Tampang masih dihias intake honeycomb memenuhi bumper, dan selipan saluran udara di ujung untuk mengalirkan udara ke ruang kaki-kaki.
Sektor penerangan lebih tajam dengan daytime running light segilima separuh. Tertanam teknologi BMW Laser Light yang memastikan pencahayaan mumpuni dan bersifat dinamis.
Mobil pun diperlebar, terlihat dari fender sedikit melar. Sementara belakang terkesan lebih ramping, menyajikan aura sporty dan streamline.
Bumper buritan tak banyak bermain dengan detail, tapi terpasang diffuser lebih dominan yang turut menyediakan space untuk quad-exhaust.
Menyempurnakan sisi dipasangkan pelek berdesain unik, multi-spoke dengan karakter kurus. Sehingga memperlihatkan perangkat pengereman masif di belakangnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Performa
Soal performa, BMW memperbarui unit enam silinder segaris 3,0 liter twin-scroll turbocharger yang berasal dari X3 M dan X4 M. Mampu menghasilkan 479 PS dan torsi 598 Nm untuk varian entry level.
Trim Competition kemungkinan dihadirkan dengan output 509 PS. Belum diketahui pasti bagaimana performanya. Diperkirakan lebih galak berkat adanya ubahan yang membuatnya lebih ringan.
Model anyar dijual dalam dua pilihan transmisi: manual 6-speed dan otomatis 8-speed. Versi otomatis diduga punya figur performa lebih baik, karena ada sisipan sistem kontrol peluncuran elektronik built-in.
Dan untuk pertama kali pada M3 diberikan opsi penggerak four-wheel. Bukan untuk kebutuhan melintasi jalan ekstrem, tapi memudahkan kontrol mobil dari suplai energi mesin.
Sistem pun memungkinkan memutuskan putaran ke roda depan, sehingga rasa berkendara layaknya M3 tradisional tetap tercapai. Peranti penggerak empat roda ini mengenakan konfigurasi M XDrive pada M5 termutakhir.
Baik M3 maupun M4 ditingkatkan rigiditasnya berkat penggunaan material aluminium dan baja kuat pada platform Cluster Architecture (CLAR). Elemen penting yang dibawa dari model base 3-Series.
Advertisement
Fitur
Kemungkinan tim desainer kedua model bakal menguatkan sistem suspensi agar mobil bergerak lebih dinamis. Sekaligus memberikan kemampuan mereduksi vibrasi, guna memaksimalkan kenyamanan dalam kabin.
Untuk bagian dalam, keduanya bakal mengikuti gaya M5. Layar infotainment lebih terintegrasi ke dasbor, dan panel instrumen digital masif. Teknologi iDrive tetap dipertahankan memakai pengontrol kenop putar di konsol tengah.
Soal fitur pendukung pengendalian, kabarnya akan ditingkatkan total. Namun, bos pemasaran dan penjualan BMW, Ian Robertson mengungkapkan, kebanyakan model tak dipasangi perangkat otonom lengkap seperti pada i5 dan i7 yang meluncur 2021.
Pabrikan ingin lebih mengedepankan karakter yang terpusat pada pengemudi. Sehingga pengalaman berkendara menjadi lebih menyenangkan.
Fitur active rear-wheel steering juga masih jadi tanda tanya akan dipasang atau tidak. Perangkat ini pada dasarnya membantu mobil menjadi lebih lincah dan menyokong stabilitas saat melesat cepat.
Sumber: Oto.com
