Dukung Penanganan COVID-19, Coca-Cola Serahkan Ambulans kepada PMI

PMI telah terima bantuan senilai Rp10 miliar dari Coca-Cola Indonesia, salah satunya berupa satu unit mobil ambulans.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Sep 2020, 18:02 WIB
Coca-Cola serahkan bantuan satu unit ambulans kepada Palang Merah Indonesia terkait penanganan COVID-19, Selasa (22/9) (dok. rilis Media Image Dynamics).

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai bentuk dukungan terhadap penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia, Cola-Cola Indonesia dan Coca-Cola Amatil Indonesia menyerahkan bantuan satu unit mobil ambulans kepada Palang Merah Indonesia (PMI), Selasa, 22 September 2020. Aksi ini adalah bagian dari realisasi donasi perusahan minuman tersebut senilai Rp10 miliar yang diserahkan kepada PMI pada April lalu.

Penyerahan mobil ambulans dilakukan secara virtual oleh Presiden Direktur PT Coca-Cola Indonesia, Diego Gonzalez dan Presiden Direktur Coca-Cola Amatil Indonesia, Kadir Gunduz kepada Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla. Ambulans tersebut rencananya akan beroperasi di Bali sebagai wilayah yang kini dianggap memiliki kebutuhan ambulans yang tinggi.

"Guna menghentikan laju penyebaran pandemi di Indonesia, seyogyanya semua pihak turut serta bergotong-royong mengambil peran dalam penanganan COVID-19, salah satunya melalui upaya kegiatan kemanusiaan," ungkap Kadir Gunduz dalam rilis yang diterima Liputan6.com.

Donasi itu disebut sebagai salah satu bentuk realisasi bertahap bantuan kemanusiaan dan kontribusi keseluruhan perusahaan, berupa pemberian edukasi, pelatihan deteksi dini, dan respons. Sebelumnya, produsen minuman tersebut juga menyerahkan Alat Pelindung Diri (APD) untuk petugas medis dan relawan PMI.

Diego mengatakan sebagai perusahaan yang telah beroperasi di Indonesia lebih dari 90 tahun, ia merasa prihatin atas kondisi masyarakat yang hidup di bawah ancaman pandemi Covid-19. Mereka menyebut kini fokus pada berbagai penyaluran dukungan dan bantuan secara berkala terhadap situasi pandemi ini.

Bantuan tersebut direspons positif oleh PMI. Ketua Umum PMI Jusuf Kalla mengatakan dana yang sudah diterima dari Coca-Cola telah dimanfaatkan untuk tugas tanggap darurat PMI di seluruh Indonesia.

"Merupakan salah satu prioritas kami sebagai lembaga kemanusiaan yang berfokus pada penyediaan layanan vital bagi masyarakat yang terkena dampak dari wabah ini untuk terus berupaya sebaik-baiknya membantu mengurangi penyebaran dari pandemi COVID-19," kata JK.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Distribusi Bantuan dalam Berbagai Kegiatan

Serah terima satu unit mobil ambulans yang diselenggarakan secara virtual antara pihak Coca-Cola Indonesia dan PMI (dok. rilis Media Image Dynamics).

Bantuan tersebut juga disalurkan PMI melalui berbagai kegiatan, seperti mendistribusikan  paket Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) bagi 250 ribu kepala keluarga di DKI Jakarta dan Jawa Barat. PMI juga menyemprotkan disinfektan dengan unit armada motor roda tiga yang telah menjangkau lebih dari 1,7 juta kepala keluarga per Mei 2020. Penyemprotan disinfektan itu terus dilakukan secara berulang di wilayah Jakarta Pusat, Selatan, dan, Timur serta Provinsi Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. 

Selain itu, PMI mengaku telah menyediakan 144 unit fasilitas cuci tangan (wastafel portable) yang didistribusikan di tiga provinsi, yaitu DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. Fasilitas cuci tangan ini ditempatkan di sejumlah fasilitas umum terutama pasar serta puskesmas yang berada di sembilan kota wilayah JaDeTaBek (Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi).

"Melalui penyediaan fasilitas ini, sebanyak 28.800 jiwa telah mendapatkan manfaat setiap harinya," imbuh Jusuf Kalla.

Program bantuan kemanusiaan Coca-Cola dalam pencegahan dan tanggap darurat penanganan COVID-19 melalui PMI telah dilakukan secara bertahap sejak April 2020 dan dinyatakan akan berjalan hingga November 2020. (Brigitta Valencia Bellion)

Infografis RS Rujukan Covid-19 di Jakarta Hampir Penuh. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya