Liputan6.com, Jakarta - KTM 250 Adventure dikabarkan siap diluncurkan. Bulan depan disebut-sebut menjadi waktu peluncuran motor dua alam tersebut.
Berkaca dari usungan nama, mestilah perawakan 250 Adventure tak akan lepas dari KTM 390 Adventure. Sosok tangguh, berkaki jenjang serta sepasang 'sepatu' bertapak kasar pasti diterapkan si adik.
Dan, pastinya pula menyoal usungan sepasang lampu utama nan unik serta windscreen mungil. Namun, ada rumor menyebut bahwa jenis lampu kepunyaan versi 250 cc ini menggunakan halogen - bukan LED. Mungkin dijadikannya sebagai salah satu cara menekan harga jualnya nanti.
Baca Juga
Advertisement
Pun mengenai fitur lain. Bisa dipastikan ia tak kedapatan perangkat elektronik semacam kontrol traksi (Motorcycle Traction Control), Cornering ABS bahkan quick shifter sekalipun.
Lagi-lagi ditujukan agar Adventure 250 punya banderol kompetitif. Kendati demikian, tak lantas menjadikannya lini dasar (entry level) semata.
Pasalnya, kuat dugaan varian satu ini mendapat keragaman dari sisi panel meter. Indikator penampang informasi kendaraan miliknya kemungkinan dipasangi layar TFT.
Lantas dari situ pula pemilik 250 Adventure dapat melihat panduan berupa navigasi turn by turn. Motoroids juga menduga ia bakal dipasangi sistem konektivitas gawai yang sekaligus bisa digunakan untuk mendengarkan musik.
Lalu mengenai mesin. Probabilitas KTM Adventure 250 menggunakan jantung mekanik KTM Duke 250 sangat besar. Apalagi, basis serupa juga sempat diaplikasi rekanan KTM, baik Bajaj maupun Husqvarna.
Jika benar adanya, rasanya output 250 Adventure bakal dipatok setara. Yakni, sanggup mengeluarkan daya 29,6 Hp di putaran 9.000 rpm dan torsi 24 Nm, meraung sejak 7.500 rpm.
Pun halnya pada sistem pengereman - sama dengan kepunyaan KTM Duke 250. Jua demikian pada peredam kejut. Hanya saja idealnya pasti disetel dengan travel lebih panjang.
Satu yang tak kalah menarik tentu dari segi harga. Kabarnya, KTM 250 Adventure akan dipatok 230.000 Rupee atau setara Rp 46 jutaan. Jelas nominal bakal terkatrol lagi jikalau ia datang ke Indonesia.
Kompetitor
Sementara itu, produk anyar kubu oranye sudah dihadapkan dengan petarung satu genre semisal Royal Enfield Himalayan. Versi terbaru kompatriot KTM bahkan sudah mendarat di Tanah Air.
Selain menawarkan opsi kelir anyar, motor ini pun sekarang sudah memenuhi standar emisi gas buang Euro 4. Satu lagi, kini Himalayan tak menugaskan cakram sendirian untuk berdeselerasi.
Kedua piringan terkoneksi sensor Anti-lock Braking System (ABS). Supaya saat diajak berjelajah terhindar dari gejala ban terkunci. Jika sebelumnya Himalayan dijual Rp 102 jutaan, kini ia baru bisa ditebus dengan Rp 114,3 juta on the road Jakarta.
Kategori ini pun diisi oleh petarung asal Jepang, Kawasaki Versys X-250. Fasad tunggangan gagah juga dipancarkan produk Geng Hijau.
Mulai dari cover lampu menyambung ke windshield maupun tulang pelindung samping yang sudah menjadi item bawaannya (standar).
Bekalan kaki-kaki Versys cukup mumpuni diajak berjelajah. Ditopang rangka tulang punggung, berpadu fork teleskopik berdiameter 41 mm. Cukup besar. Lantas di belakang, mengandalkan peredam kejut dip monoshock dan swing arm Bottom-link unitrack.
Selanjutnya roda, berukuran belang ala motor adventure. Pelek jari-jari depan dibungkus ban 100/90 19 inci, belakang: 130/80 17 inci. Karena diutus untuk jadi petualang jalanan, bukan tapak dual purpose yang diberikan.
Melainkan ban aspal murni. Sayang belum dilengkapi ABS. Cakram 290 mm dan 220 mm bekerja layaknya rem konvensional.
Advertisement
Performa
Mesin Versys X-250 jenis DOHC dua silinder paralel, berkubikasi 249 cc. Ukuran bore dan stroke pun hampir setara, 62 mm x 41,2 mm, alias overbore.
Atas racikan tertentu, output torsi jadi lebih besar, yakni 21,7 Nm memuncak pada 10.000 rpm. Sementara daya maksimal mencatat 33,5 Hp di 11.500 rpm. Serupa dengan KTM 250 Adventure, Versys X-250 jua menggunakan mesin yang sudah dipakai Ninja 250. Hanya saja berbeda karakter agar ia memadai untuk kebutuhan lintas alam.
Salah satu elemen penting pada Versys, sudah mengadopsi sistem Assist and Slipper Clutch pada transmisi enam percepatan miliknya. Alhasil pengoperasian tuas kopling tak butuh banyak usaha, harusnya ringan.
Perpindahan gigi juga lebih optimal, termasuk mengurangi risiko selip saat engine brake atau down shifting. Berguna saat touring pastinya.
Soal harga, Kawasaki Versys X-250 saat ini dipasarkan dengan harga Rp 67,9 juta (OTR Jakarta). Layak ditunggu kedatangan KTM 250 Adventure.
Sumber: Oto.com