Puluhan Pekerja Pabrik Elektronik LG di Tangerang Terpapar Covid-19

Dia menduga, para karyawan yang terpapar Covid-19 ini bukan terkena dari dalam atau lingkungan kerja di pabrik.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 23 Sep 2020, 13:42 WIB
Pekerja memotong pola di pabrik garmen,Tangerang, Banten. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Puluhan pekerja di pabrik elektronik di Legok, Kabupaten Tangerang, Banten terpapar virus Covid-19. Para pekerja tersebut merupakan pasien atau orang tanpa gejala (OTG).

"Sejak 31 Agustus 2020, kita temukan 26 pekerja di PT LG yang positif Covid-19. Mereka semua positif terpapar setelah menjalani proses swab test," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dr Hendra Tarmizi, Rabu (23/9/2020).

Dia menduga, para karyawan yang terpapar Covid-19 ini bukan terkena dari dalam atau lingkungan kerja di pabrik. Pasalnya, mereka yang terkena Covid-19 tidak secara berbarengan, melainkan bertahap.

Hendra juga menceritakan, semenjak adanya temuan 26 karyawan di pabrik tersebut terpapar Covid-19, pihak perusahaan langsung melakukan rapid test kepada 1.127 karyawan lainnya.

Dari rapid test tersebut, terdapat puluhan yang menunjukkan hasil reaktif. Hingga akhirnya dilakukan swab test massal kembali kepada mereka yang reaktif, hasilnya pun masih menunggu.

Para karyawan itu kini harus menjalani isolasi baik itu secara mandiri di rumah masing-masing atau di Hotel Singgah Kabupaten Tangerang.

"Mereka masih melakukan isolasi, tapi untuk yang 26 itu, 15 di antaranya sudah sembuh," kata Hendra.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Pabrik Belum Ditutup

Sementara itu, tim gugus tugas Covid-19, hingga kini belum melakukan penutupan pada pabrik elektronik tersebut. Hal itu karena pihaknya masih menunggu arahan pimpinan.

Namun, dari hasil pengecekan tim gugus tugas, pihak pabrik pun sudah menerapkan protokol kesehatan dan juga memberikan fasilitas rapid test dan swab test secara berkala.

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya