Liputan6.com, Jakarta Laga Leyton Orient melawan Tottenham Hotspur resmi ditunda. Pertandingan Piala Liga Inggris ini dibatalkan beberapa jam sebelum kick-off setelah pemain lawan Leyton Orient terpapar Covid-19.
Seperti dilansir Metro, ada 18 pemain Leyton Orient yang terjangkit Covid-19. Demi keamanan dan kenyamanan bersama, English Football League (EFL) membatalkan pertandingan hari ini.
Advertisement
“Diskusi sedang berlangsung di antara para pemangku kepentingan terkait implikasi dari keputusan untuk tidak memainkan pertandingan hari ini dan pembaruan lebih lanjut akan diumumkan pada waktunya,” tulis pernyataan EFL.
Lebih lanjut, pihak Leyton Orient, EFL dan otoritas setempat akan melakukan peninjauan menyeluruh terhadap prosedur pengaman Covid-19. Apabila dinyatakan aman dari virus, klub bisa membuka kembali stadion dan fasilitas latihan sesegera mungkin.
Laga putaran ketiga Piala Liga Inggris 2020 tersebut sejatinya digelar dinihari tadi, Rabu (23/9/2020) pukul 00.00 WIB.
Simak Video Menarik Berikut Ini
Terancam Batal
Dengan dibatalkannya laga tersebut, Spurs mungkin sedikit lega. Pasalnya, The Lilywhites memiliki jadwal yang amat padat akhir-akhir ini.
Namun, di sisi lain Spurs juga tidak memiliki banyak waktu untuk melakoni laga tunda. Sebab, dalam waktu dekat mereka harus terbang ke Macedonia untuk melakoni laga kualifikasi ketiga Liga Europa melawan Shikendija.
Spurs akan berduel dengan Shikendija Pada Jumat, 25 Oktober 2020. Harry Kane dan kawan-kawan akan berjuang keras untuk mendapatkan satu tempat ke babak playoff.
Advertisement
Menang WO
EFL memang belum mengeluarkan keputusan resmi terkait hal ini. Apabila laga ini benar-benar batal dan tidak bisa bergulir minggu ini, Spurs bisa saja dinyatakan menang dengan status Walk Over (WO).
Pasalnya, minggu depan babak keempat Piala Liga sudah bergulir kembali. Tidak ada waktu untuk menunda pertandingan ini berlarut-larut.
Klaster Baru
Liga Dua Inggris atau liga tingkat keempat dalam sistem sepak bola Inggris tidak memiliki protokol kesehatan ketat. Berbeda dengan Liga Primer, disana pihak klub tidak memiliki kewajiban untuk menjalani tes swab dalam jangka waktu tertentu.
Oleh sebab itu, muncul kasus baru setelah Leyton Orient dibiayai Manajemen Tottenham Hotspur untuk melakukan tes swab. Spurs diketahui mengeluarkan 94 juta rupiah untuk membiayai seluruh pemain dan ofisial Leyton Orient.
Setelah banyaknnya pemain yang dinyatakan positif, kubu Leyton Orient langsung memberitahu tiga lawan sebelumnya yang mereka hadapi. Yakni Mansfield Town, Plymouth Argyle dan Oldham Athletic, mereka mewanti-wanti klub tersebut untuk segera melakukan tes swab.
Penulis
Dzaky Nurcahyo
Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
Advertisement