Liputan6.com, Jakarta Pengejaran Manchester United (MU) untuk target transfer teratas Jadon Sancho bisa terjadi mendekati batas akhir transfer, seperti pembelian sebelumnya. Setan Merah sudah terbiasa dengan saga transfer jangka panjang.
Tahun lalu, Harry Maguire dari Leicester City dikaitkan sepanjang musim panas. Ia baru tiba di markas MU di Old Trafford enam hari menjelang pertandingan pembukaan Liga Inggris melawan Chelsea.
Advertisement
Musim panas ini, giliran Jadon Sancho yang mendominasi pabrik rumor MU. Pemain sayap Borussia Dortmund adalah target transfer teratas klub.
Meskipun The Reds sampai sekarang menolak untuk memenuhi harga yang diminta pihak Bundesliga sebesar 108 juta pounds.
Mengingat sifat negosiasi yang berlarut-larut, ada kemungkinan rumor Sancho akan bertahan hingga hari tenggat waktu. Dan, MU pernah melakukan perekrutan di akhir waktu, seperti telah dilakukan sebelumnya.
Simak Video Manchester Berikut Ini
Wayne Rooney
Rooney adalah perekrutan di batas waktu paling signifikan dalam sejarah United. Ia bergabung dengan klub dari Everton seharga 27 juta pounds.
Kemudian 13 tahun kemudian, dia meninggalkan Old Trafford sebagai legenda. Statusnya sebagai salah satu pemain terbaik klub masih utuh.
Rooney mencetak rekor klub dengan 253 gol dalam 559 pertandingan, memenangkan lima gelar Liga Premier dan Liga Champions selama waktunya di klub.
Setelah kembali ke Everton dan sempat bersama DC United, Rooney kini menjadi pemain-pelatih tim Championship Derby County.
Advertisement
Dimitar Berbatov
Salah satu pembelian di tenggat waktu paling menarik dalam sejarah, saat MU mengalahkan Manchester City dengan pembelian Berbatov senilai 30,75 juta pounds dari Tottenham Hotspur pada 2008.
Berbatov mengalami awal yang lambat di Old Trafford sebelum menetap secara mengesankan, mengakhiri musim 2010/11 sebagai pencetak gol terbanyak United.
Berbatov bergabung dengan Fulham setahun kemudian dan juga pernah bermain bersama Monaco, PAOK, dan Kerala Blasters sebelum pensiun pada 2019. Dia mencetak 56 gol dalam 149 pertandingan selama empat tahun di United.
Marouane Fellaini
Setelah menjalani musim panas pertama yang membuat frustrasi pucuk pimpinan MU, David Moyes mengontrak Fellaini dari Everton seharga 27,5 juta pounds, setelah kehilangan kesempatan untuk memicu klausul pelepasan pemain Belgia senilai 23,5 juta sebelum 31 Juli.
Sosok yang memecah belah di Old Trafford, Fellaini membuat 177 penampilan untuk The Reds dalam enam tahun sebelum bergabung dengan klub China Shandong Luneng.
Fellaini membantu MU menjuarai Piala Liga, Piala FA, dan Liga Europa selama waktunya di klub.
Advertisement
Radamel Falcao
Falcao tiba dengan kesepakatan pinjaman selama satu musim dari Monaco pada hari batas waktu di akhir musim panas 2014 yang menampilkan rekor perpindahan Angel Di Maria ke United dari Real Madrid.
Tentu saja, tidak ada pemain yang berada di Old Trafford 12 bulan kemudian. Sementara Di Maria melompat ke Paris Saint-Germain, Falcao mencoba peruntungannya dengan status pinjaman di Chelsea setelah hanya mencetak empat gol dalam 29 penampilan untuk MU besutan Louis van Gaal.
Falcao kembali ke Monaco dan membantu klub kerajaan meraih sukses Ligue 1 pada 2017 sebelum bergabung dengan Galatasaray pada 2019.
Daley Blind
Pemain Belanda serba bisa itu bergabung dengan MU dari Ajax. Blnd tampil mengesankan bersama timnas Belanda asuhan Van Gaal selama Piala Dunia 2014 di Brasil.
Blind awalnya bermain di lini tengah sebelum menjadikan dirinya sebagai salah satu bek tengah paling andal di bawah Jose Mourinho.
Blind membuat 141 penampilan dalam empat musim di klub sebelum kembali ke Ajax pada 2018. Seperti Fellaini, Blind memenangkan tiga trofi selama waktunya di United tetapi tidak mampu membimbing klub menuju kejayaan Liga Inggris.
Advertisement