Liputan6.com, Jakarta - Google baru saja menggelar event bertajuk Google for Media yang digelar setiap bulan, sejak Juli 2020. Setiap bulannya acara ini mengangkat tema berbeda dan untuk bulan ini tema yang dibahas adalah 'Building an Online Audience'.
"Pekerjaan jurnalis saat ini makin penting, untuk itu Google berkomitmen membangun industri media yang sehat dengan masa depan yang profitable dan berkelanjutan," tutur Jason Tedjasukmana, Head of Corporate Communications Google Indonesia, saat membuka acara webinar ini.
Salah satu pembicara dalam event kali ini adalah Head of Growth KapanLagi Youniverse (KLY), Cahyanto Arie Wibowo. Dalam pemaparannya, dia berbagi pengalaman untuk bisa menjaring pembaca melalui teknologi yang dimiliki Google.
"Dari KLY, pertama kali join spesifik ke Google News itu November 2019. Dari sisi produk maupun editorial, kami tertarik join karena kami ingin menggunakan platform Google News untuk lebih menjangkau audiens pembaca," tuturnya, Rabu (23/9/2020).
Baca Juga
Advertisement
Arie mengatakan, performa sejumlah lini vertikal yang dimiliki KLY melalui Google News juga terbilang tinggi. Ada beberapa vertikal yang berhasil menarik atensi pengguna Google News, seperti Liputan6.com, Merdeka, Bola.net, Kapanlagi, dan Dream.
Dia pun mencontohkan salah satu lini vertikal Liputan6.com yang berhasil mencatat pertumbuhan pengguna aktif harian/pengguna aktif bulanan tumbuh sekitar 11 persen sejak Januari hingga Agustus 2020.
"Di mana kalau pertumbuhannya itu sekitar dua persenan. Jadi, sangat menarik dan sangat baik untuk dari performa yang spesifik dari Google News," tuturnya melanjutkan.
Sementara untuk pencarian organik, lalu lintas yang didapatkan juga cukup banyak. Arie menuturkan banyak pula pembaca yang mencari topik terkini di Google dan langsung menemukan artikel dari KLY.
Potensi Konten yang Dimiliki
Arie pun sempat membagikan sejumlah kiat agar konten yang dihasilkan publisher dapat dioptimalkan melalui piranti dari Google. KLY sendiri hadir dengan empat pilar, yakni news, entertainment, lifestyle, dan sports.
Dari empat pilar tersebut lalu ada beberapa vertikal di bawahnya yang menyajikan konten sesuai pilar utamanya. Berawal dari situ, masing-masing vertikal akan mengoptimalkan konten yang akan disajikan sesuai pembahasan utamanya.
"Kalau di kami, ada pertemuan editorial harian, seperti membahas apa saja yang terjadi hari ini, dan apa yang akan coba kami provide besoknya. Tapi kembali lagi, konten yang kami buat based on data, sehingga kami lakukan review dari tiap-tiap pilar itu," tuturnya.
Menyoal konten clikcbait, Arie menuturkan KLY selalu mengedepankan kualitas konten, sehingga tindakan seperti clickbait sangat dijaga agar tidak dilakukan. Selain teks, kualitas foto maupun video yang dipublikasikan juga sangat dijaga.
"Kami bahkan memiliki signature sendiri, seperti Fact Check di Liputan6.com untuk memastikan sebuah informasi fakta atau bukan. Lalu, di Merdeka ada juga pembahasan in-depth tentang topik tertentu," ujar Arie menjelaskan.
Advertisement
Terbuka Terhadap Teknologi Baru
Arie menuturkan KLY juga terbuka dengan teknologi baru untuk mendorong konten yang dirilisnya. Salah satunya adalah bekerja sama dengan platform Google Voice.
"Jadi, pengguna smartphone Android dapat memberi perintah suara untuk memutar berita dari Liputan6.com, nanti berita akan langsung diputarkan dan pengguna tetap dapat melakukan aktivitas lain," tutur Arie.
Menurut Arie, langkah semacam ini dilakukan supaya trafik pembaca tidak hanya didapat pembaca situs, tapi semua platform. Namun bukan berarti performa situs ditinggalkan.
"Jadi, kami arahkan pembaca untuk mendapatkan trafik yang berkualitas. Tidak hanya dari sisi teknologi, kami juga memanggil user atau pembaca loyal untuk mengetahui hal-hal yang perlu kami perbaiki atau tingkatkan ke depannya," tuturnya memungkaskan.
(Dam/Isk)