Miris, Penguin Ini Mati Usai Menelan Masker yang Dibuang Sembarangan

Penguin Magellan ini ditemukan mati setelah menelan masker N95.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Des 2020, 18:00 WIB
(Twitter/worldofbuzz)

Liputan6.com, Brasil - Di masa pandemi Corona Covid-19, masyarakat memang diwajibkan menggunakan masker. Sayangnya, banyak masyarakat membuang masker sekali pakai sembarangan hingga merugikan sekitar.

Seperti yang baru-baru ini dialami seekor penguin di Pantai Juquehy, Sao Sebastian, Brasil. Penguin Magellan itu ditemukan mati setelah menelan masker N95. Itu ditemukan dalam tubuhnya setelah dilakukan otopsi.

Penguin Magellan itu diduga hilang dari kelompoknya setelah bermigrasi dari wilayah Patagonia selatan, Argentina. Diyakini, penguin itu ditemukan pada 9 September.

Gambar menyedihkan masker yang diambil dari perut burung itu pun beredar di jejaring sosial.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Ditemukan sudah mati

(Twitter/worldofbuzz.com)

Yahoo News melaporkan bahwa penguin itu ditemukan Instituto Argonauta, sebuah LSM konservasi laut. Menurut tim tersebut, tubuh penguin itu sangat kurus dan tertutup pasir.

Setelah melakukan pemeriksaan terhadap bangkai penguin tersebut, mereka menemukan masker N95 di dalam perut penguin. Masker tersebut kemungkinan dibuang oleh pengunjung setelah mengunjungi pantai saat liburan pada 7 September 2020.

"Kami telah memperingatkan tentang masker, dan kasus ini adalah bukti nyata bahwa jenis limbah ini menyebabkan kerusakan dan kematian pada fauna laut," kata Hugo Gallo Neto, Presiden LSM Instituto Argonauta.

"Ini juga menunjukkan sikap tidak bertanggung jawab orang yang membuang masker di sembarang tempat. Padahal limbah rumah sakit berisiko mengkontaminasi orang lain," tambah dia seperti dikutip dari Mail Online.


Hewan Terancam Punah

(Twitter/worldofbuzz)

Dilansir dari worldofbuzz, antara 16 April dan 13 September, para peneliti telah menemukan 113 masker wajah yang dibuang di pantai utara Sao Paulo.

Yang lebih memilukan lagi, penguin Magellan diklasifikasikan sebagai hewan yang hampir terancam punah dan mereka sedang bermigrasi setiap tahun dari Patagonia Argentina untuk mencari makanan.

 

Penulis:

Fayola Gishlaine

Universitas Multimedia Nusantara

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya