Liputan6.com, Jakarta Manchester United (MU) secara mengejutkan menelan kekalahan 1-3 saat menjamu Crystal Palace akhir pekan lalu. Kekalahan di pertandingan pertama Liga Inggris musim ini menunjukkan bahwa Setan Merah perlu berinvestasi pada bek tengah baru.
Beberapa waktu lalu MU telah dikaitkan dengan beberapa bek tengah di jendela transfer kali ini. Salah satunya adalah Benoît Badiashile dari AS Monaco.
Advertisement
Laporan sebelumnya dari Prancis menjelaskan tawaran MU untuk bek itu ditolak oleh tim Ligue 1 tersebut. Namun, seperti dilansir L’Equipe, Monaco justru tertarik dengan tawaran klub Bundesliga Bayer Leverkusen.
Kedua klub bahkan dikabarkan bersedia mengeluarkan 25 juta euro untuk merekrut pemain muda tersebut.
Namun, dilaporkan kejutan menit terakhir tengah dipersiapkan kubu Ole Gunnar Solskjaer dalam upaya untuk menandatangani Badiashile. MU akan membuat proposal baru untuk Monaco sebelum jendela ditutup pada 5 Oktober 2020 mendatang.
Simak Video Manchester United Berikut Ini
Mencuat
Meski MU mengajukan tawaran baru, kecil kemungkinan mereka akan berhasil merekrut Badiashile. Sang pemain ingin tetap di Monaco untuk melanjutkan perkembangannya.
Sebelumnya, nama Badiashile mendadak mencuat ke permukaan setelah MU tertarik mendatangkannya dari Monaco. Ia merupakan salah satu penggawa muda Monaco yang mentas bersama tim senior pada musim 2019/20 silam.
Advertisement
Tandem Baru
MU tertarik memboyong pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini berkat performanya di musim lalu. Badiashile tampil dalam 20 laga di segala ajang yang diikuti Monaco.
Setan Merah digosipkan tengah berburu bek tengah baru. Solskjaer butuh tandem baru untuk Harry Maguire di jantung pertahanan MU musim depan.
Bukan Pilihan Tepat
Namun, kabarnya pihak Monaco ogah melepaskan sang pemain ke Inggris. "Target kami adalah membuat dia [Badiashile] naik ke level berikutnya," ujar Niko Kovac, kata juru taktik baru Monaco itu.
Kovac menilai bahwa pindah ke Inggris untuk saat ini bukan pilihan yang tepat untuk Badiashile.
Advertisement