Utamakan Konsumen, DFSK Tawarkan Paket 3 Tahun Servis Glory 560

Menjadi salah satu faktor penting, pabrikan kendaraan bermotor di Indonesia wajib menyediakan pelayanan after sales bagi konsumennya. Melihat kebutuhan ini, DFSK menawarkan paket servis selama tiga tahun bagi pemilik Glory 560.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 24 Sep 2020, 09:00 WIB
DFSK Glory 560 di Telkomsel IIMS 2019. (Arief / Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi salah satu faktor penting, pabrikan kendaraan bermotor di Indonesia wajib menyediakan pelayanan after sales bagi konsumennya. Melihat kebutuhan ini, DFSK menawarkan paket servis selama tiga tahun bagi pemilik Glory 560.

“Layanan purna jual menjadi salah satu pertimbangan konsumen di Indonesia sebelum membeli kendaraan. Mereka memperhitungkan kekompetitifan bengkel resmi untuk kemudahan mereka melakukan servis kendaraan dan biaya yang dikeluarkan untuk melakukan servis berkala,” kata Technical Training & Service Manager PT Sokonindo Automobile (DFSK), Sugiartono.

Tak perlu lagi memikirkan biaya servis berkala selama tiga tahun, konsumen cukup membayar paket Rp5,9 jutaan untuk varian 1.5 Manual dan Rp 6 jutaan untuk 1.5 CVT.

Biaya yang dikeluarkan mencakup servis selama 3 tahun atau 50.000 kilometer (6 kali servis perawatan berkala). Seluruh biaya yang dikeluarkan sudah mencakup penggantian komponen serta jasa servis.

Bisa dinikmati di 90 dealer dan jaringan bengkel resmi DFSK, konsumen juga tak perlu memikirkan seluruh suku cadang yang bersifat fast moving seperti kampas rem, busi dan oli.

"Ini adalah bagian dari motto kami yakni All for Customers, dimana kepuasaan pelanggan adalah yang utama bagi DFSK,” ujar Sugiartono.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Suku Cadang Slow Moving

Apabila membutuhkan suku cadang slow moving seperti komponen internal mesin dan transmisi, body panel serta kaca, DFSK memiliki gudang khusus suku cadang di Pabrik yang terletak di Cikande, Serang, Banten.

“Bagi DFSK, melayani konsumen di Indonesia tidak hanya sekedar memberikan kendaraan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan namun juga memperhatikan layanan purna jual demi menjaga kualitas kendaraan tetap maksimal," ujar Sugiartono.


DFSK Ingin Jual Gelora Listrik Sebagai 'Mobil Rakyat'

DFSK Berharap Bisa Jual Gelora Listrik Sebagai 'Mobil Rakyat' (Arief A/Liputan6.com)

PT Sokonindo Automobile (DFSK) tidak hanya pamer kendaraan komersial Gelora bermesin bensin. Pabrikan asal Cina ini juga membawa model tersebut dengan basis teknologi Battery Electric Vehicle (BEV/Full Listrik) . Mobil ini menjadi edukasi berkesinambungan kendaraan listrik yang sebelumnya sudah dimulai dengan DFSK Glory E3.

"Tekad pemerintah untuk mempromosikan elektrifikasi kendaraan telah disampaikan secara tegas. Kami yakin ada prospek yang kuat akan perkembangan kendaraan listrik di Indonesia," ujar CEO PT Sokonindo Automobile (DFSK), Alexander Barus, di sela-sela peluncuran DFSK Gelora di GIICOMVEC 2020, JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2020).

Disebut sebagai DFSK Gelora E, model ini hadir dengan teknologi unggul dan modern siap melayani berbagai kebutuhan konsumen di Tanah Air, khususnya di ceruk model minibus dan blind van. Ada sejumlah keuntungan dan nilai lebih yang ditawarkan oleh DFSK Gelora yang siap mengakomodir berbagai kebutuhan konsumen.

Dimulai dari DFSK Gelora E yang dipastikan menawarkan hemat biaya energi hingga 48 persen, bebas emisi, energi listrik bebas polusi, tidak membahayakan lingkungan, dan sangat cocok untuk tempat perlindungan lingkungan dan tempat wisata.

Bahkan melalui sebuah hitungan berdasarkan survei internal DFSK, model ini hanya mengonsumsi 0,145 kWh per kilometer yang setara dengan Rp239 per kilometer. Catatan ini jauh lebih irit dibandingkan dengan model serupa berteknologi mesin konvensional yang mengonsumsi energinya Rp463 per kilometer.

Penggunaan DFSK Gelora E sebagai kendaraan komersial dapat diterapkan di berbagai bidang, terutama di bidang transportasi umum, logistik perkotaan, dan kendaraan khusus yang memiliki kelebihan dan kemampuan beradaptasi lebih unik.   


Infografis Bidan dan Apoteker Indonesia Terpapar Covid-19

Infografis Bidan dan Apoteker Indonesia Terpapar Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya