Liputan6.com, Jakarta - Kemendagri menilai penetapan pasangan calon kepala daerah (cakada) peserta Pilkada 2020 di Tanah Air tertib protokol kesehatan. Juga tidak ada arak-arakan pendukung dalam tahapan tersebut.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Benni Irwan mengapresiasi seluruh pihak, baik penyelenggara maupun pasangan calon (paslon), partai politik (parpol), dan seluruh pendukung, yang menaati protokol kesehatan Covid-19 selama penyelenggaraan Pilkada 2020.
Advertisement
"Kemendagri berterima kasih atas kepatuhan seluruh pihak yang tidak membuat kerumunan dan arak-arakan pada tahapan penetapan pasangan calon kemarin. Artinya protokol kesehatan yang telah diatur dalam Peraturan KPU itu dipahami dan dijalankan dengan baik. Kami sangat mengapresiasi ini," ujar Benni melalui keterangan tulis, Jakarta, Kamis (24/9/2020).
Dia berharap, hal positif tersebut dapat dijalankan dengan konsisten pada tahapan-tahapan berikutnya.
"Kami berharap hal-hal yang sudah baik ini dapat dijalankan secara konsisten. Kita semua tentu ingin mewujudkan pilkada yang sukses, tertib, lancar, dan aman dari Covid-19," imbuh Benni.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pilkada Sehat
Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri Bahtiar mengajak seluruh partai politik, pasangan bakal calon kepala daerah, tim sukses serta simpatisan untuk menggelorakan dan melaksanakan Gerakan Pilkada Sehat 2020.
"Mari kita gelorakan dan laksanakan Gerakan Pilkada Sehat 2020 dengan menjalankan setiap tahapan pilkada dengan mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19 dengan baik," kata Bahtiar.
Tak lupa, Bahtiar mengajak para calon kepala daerah untuk memberi teladan kepada masyarakat.
"Sebagai calon pemimpin daerah mari kita menjadi contoh teladan bagi warga masyarakat dalam mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19," ujar Bahtiar.
Advertisement