Liputan6.com, London - Pemain Arsenal, Mesut Ozil, tidak pernah tampil di berbagai ajang kompetisi sejak Maret lalu. Ozil selalu jadi pilihan terakhir dan tidak pernah tampil reguler semenjak virus Corona merebak hingga ke London.
Walaupun selalu dikucilkan oleh sang manajer, Ozil menegaskan tetap bertahan di London musim ini. Ia akan menunjukan kemampuan terbaiknya dan kembali ke skuat utama The Gunners.
Advertisement
Manajer Arsenal, Mikel Arteta, memiliki alasan tersendiri mengapa tidak memasukkan Ozil ke dalam skuat. Menurutnya, Ozil tidak dalam kondisi terbaik dan banyak pemain lain yang lebih siap dari dirinya.
“Sulit bagi saya untuk memasukkan Ozil ke dalam skuat. Pasalnya, saya hanya memilih para pemain yang siap bermain dan dalam kondisi terbaik,” ujarnya seperti dilansir Metro, Kamis (24/9/2020).
Terakhir dalam laga kemenangan 2-0 atas Leicester City di putaran ketiga Piala liga 2020, Ozil tak kunjung menjadi pilihan nahkoda asal Spanyol tersebut dan tidak masuk ke dalam skuat.
Simak Video Menarik Berikut Ini
Sulit
Arteta mengungkap sangat sulit untuk memilih skuat yang akan ia mainkan. Ia berusaha adil dan merotasi beberapa pemain untuk mendapatkan komposisi yang tepat.
“Kami memiliki skuat yang terdiri dari 27 pemain saat ini dan kami tidak dapat memberikan waktu bermain kepada mereka semua,” tuturnya.
“Anda dapat melihat kami mengubah komposisi pemain yang digunakan, sangat sulit memang bila melakukannya setiap pertandingan. Namun hal ini tidak untuk Ozil, melainkan untuk pemain lain yang kami rasa lebih tepat,” tambahnya.
Advertisement
Kondisi Terbaik
Ia senang para pemainnya menunjukan progress yang luar biasa, banyak pemain yang menunjukan kualitas terbaiknya. Namun, tim pelatih memilih pemain yang berada dalam kondisi siap untuk masuk ke dalam skuat.
“Saya harus berusaha melakukan pekerjaan saya seadil mungkin. Saya mencoba memilih pemain yang menurut saya kondisinya lebih baik,” tegasnya.
Belum Waktunya
Sebelumnnya Arteta dengan tegas menyatakan Ozil tidak berada dalam kondisi terbaiknya, sehingga ia tidak pernah dimasukkan ke dalam skuat musim ini. Hal itu menandakan bahwa Arteta masih menunggu Ozil untuk kembali ke permainan terbaiknya.
Ozil sendiri masih memiliki waktu hingga akhir musim untuk bersaing mendapat menit bermain. Pemain berusia 31 tahun ini harus berjuang dan kembali menunjukan sihirnya di lapangan tengah untuk mendapatkan kembali hati Arteta.
Penulis
Dzaky Nurcahyo
Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
Advertisement