Hyundai Kona Listrik Versi Rally Punya Tenaga Badak

Siap memeriahkan arena balap, Hyundai saat ini tengah mengembangkan mobil listrik khusus yang akan digunakan lomba rally.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 24 Sep 2020, 16:33 WIB
Seperti dilansir Rushlane, pabrikan otomotif asal Korea Selatan.

Liputan6.com, Jakarta - Siap memeriahkan arena balap, Hyundai saat ini tengah mengembangkan mobil listrik khusus yang akan digunakan lomba rally. Mulai menjalani uji coba bulan depan, mobil tersebut rencananya akan dievaluasi dan siap digunakan Desember tahun ini.

Seperti dilansir Rushlane, Kamis (24/9/2020), pabrikan otomotif asal Korea Selatan tersebut kabarnya akan menggunakan Hyundai Kona bertenaga listrik untuk ajang balap rally di Selandia Baru, tahun depan.

Diumumkan tahun lalu oleh Hayden Paddon, proyek ini diharapkan mampu menjangkau komunitas motorsport di Selandia Baru.

Terkait spesifikasi, Kona Electric Rally saat ini tengah dikembangkan Hyundai New Zealand dan Paddon Rallysport dengan bantuan University of Canterbury dan tim motorsport Austria yang menangani kendaraan rallycross listrik.

Paddon Rallysport baru-baru ini meluncurkan pengaturan suspensi aftermarket untuk digunakan Kona Electric Rally. Menjalin kerjasama dengan pabrikan aftermarket Italia, Extreme Racing Shox, pengaturan suspensi dibuat khusus.

Berkat suspensi baru ini, spesifikasi mobil dibuat sangat rendah dibandingkan dengan model jalan raya. Mobil ini juga lebih berat dari model biasa.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Menghasilkan Tenaga Hingga 800 Tk

Pada awal pembuatan, Kona Electric Rally dibongkar terlebih dahulu, setelah itu komponen dipasang kembali untuk membentuk mobil listrik.

Sempat mengalami penundaan besar pada bulan April dan Mei karena pandemi Covid-19, prototipe mobil diyakini dapat selesai menjelang Kejuaraan Reli Selandia Baru tahun depan.

Pada awal 2021, tim berharap Kona Electric Rally bisa melakukan pendakian bukit dan sprint singkat. Memiliki empat motor, mobil ini diklaim mampu menghasilkan tenaga hingga 800 Tk.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya