Liputan6.com, Medan Nomor urut pasangan calon (paslon) pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Medan telah resmi ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Pasangan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi mendapat nomor urut 1, sementara Bobby Nasution-Aulia Rachman mendapat nomor urut 2. Penetapan nomor urut setelah KPU menggelar rapat pleno terbuka di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan.
Usai pengundian nomor urut, Akhyar-Salman menunjukkan simbol satu jempol ke arah pendukung, sementara Bobby-Aulia menunjukkan salam dua jari. Pada kesempatan itu juga dibacakan pakta integritas oleh kedua paslon untuk mematuhi protokol kesehatan.
Baca Juga
Advertisement
Pengundian nomor urut Pilwalkot Medan kali ini berbeda dari sebelumnya. Hanya dihadiri oleh paslon, perwakilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kabupaten/kota sesuai tingkatan 2 orang, penghubung paslon 1 orang, dan anggota KPU 5 orang.
Ketua KPU Kota Medan, Agussyah Ramadani Damanik mengatakan, hal tersebut sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kepala Daerah di Dalam Bencana Covid-19.
"Dalam rapat pleno terbuka peserta dan pasangannya terbatas. Seluruh paslon, timnya harus mematuhi protokol pencegah dan pengendalian Covid-19," kata Agussyah, Kamis (24/5/2020).
Untuk diketahui, dalam Pilwalkot Medan 2020 pasangan Bobby Nasution-Aulia Rachman didukung 8 partai, yaitu Golkar, NasDem, PDIP, PPP, PSI, Gerindra, Hanura, dan PAN. Sedangkan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi didukung 2 partai, PKS dan Demokrat.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pesan Bobby ke Pendukung
Sebelumnya Bobby Nasution mengucapkan syukur telah ditetapkan oleh KPU sebagai calon Wali Kota Medan. Berpasangan dengan Aulia Rachman, merupakan langkah selanjutnya yang harus dilalui untuk memberikan perubahan Medan lebih baik.
"Mudah-mudahan berjalan lancar semua tahapan Pemilu, sampai Desember nanti," kata Bobby, Rabu, 23 September 2020.
Saat itu Bobby berpesan kepada para pendukung dan relawan, agar pada acara pengambilan nomor tidak mengikuti, karena menghindari penyebaran Covid-19, dan harus patuhi protokol kesehatan.
"Saya minta, pendukung untuk tidak datang mengikuti acara pengambilan nomor," ujarnya.
Bobby mengaku tidak mempermasalahkan nomor berapa yang akan didapatkan pada Pilwalkot Medan. Karena menurut penggagas #KolaborasiMedanBerkah ini, nomor apapun semuanya berkah.
"Terpenting visi dan misi yang dibuat dapat tercapai dan dilaksanakan," ungkapnya.
Advertisement