Liputan6.com, Jakarta Bek tengah, RB Leipzig, Dayot Upamecano, mengomentari dengan dingin rumor kepindahannya ke Manchester United (MU). Ia menegaskan musim ini dirinya akan tetap bertahan di Bundesliga dan tidak akan pergi ke klub manapun.
“Untuk saat ini saya sedang fokus bersama Leipzig dan saya akan terus bermain di tim ini. Walaupun tidak ada yang tahu bagaimana di kemudian hari, kita lihat saja nanti,” ujarnya mengomentari soal rumor ke Manchester United seperti dilansir Metro.
Advertisement
Upamecano juga mengungkap bahwa dirinya memiliki komitmen jangka panjang di Leipzig. Namun, ia mengaku ada beberapa penawaran dari klub besar di liga top Eropa yang berminat menggunakan jasanya.
“Saat ini saya memang berseragam Leipzig, tetapi saya juga bisa berdiskusi dengan beberapa klub tertentu. Kalian tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi dalam dunia sepak bola,” tuturnya.
Pemain berusia 21 tahun ini dianggap sebagai salah satu bek muda terbaik di daratan Eropa. Ia berhasil memukau lewat penampilan impresifnya musim lalu di Liga Champions yang membuat banyak klub besar memperhatikannya, salah satunya Manchester United.
Simak Video Dayot Upamecano Berikut Ini
MU Terdepan
Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer menjadi yang terdepan untuk mendatangkan bek andal asal Prancis ini. Juru taktik asal Norwegia itu sudah mengidentikasi Upamecano sebagai pemain yang sangat diinginkannya.
Solskjaer ingin mendatangkan tandem annyar untuk Harry Maguire yang dikenal memiliki kekurangan dalam mobilitas. Oleh karena itu, ia merasa Upamecano sangat cocok menambal kekurangan Maguire.
Advertisement
Bersama Dembele
Selain dikaitkan dengan MU, Upamecano juga dikaitkan akan hengkang ke Barcelona. Upamecano dikabarkan ingin bermain bersama teman masa kecilnya, Ousmane Dembele.
“Apakah saya ingin bermain dengan Dembele lagi? Tentu saja iya, saya ingin bermain bersamanya lagi,” ujarnya.
Upamecano mengungkap bahwa dirinya dan Dembele kerap bermain bersama. Mereka juga tumbuh dalam satu lingkungan yang sama, sehingga bermain bersama kelak dalam satu klub akan menjadi sebuah impian.
“Jadi, tentu saja aku ingin bermain dengannya suatu hari nanti,” pungkasnya.
Penulis
Dzaky Nurcahyo
Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)