Liputan6.com, Los Angeles - Akhir Juli lalu Demi Lovato membagikan kabar bahagia tentang pertunangannya bersama Max Ehrich. Dalam foto yang ia bagikan, pelantun "Skyscrapper" itu tampak semringah setelah menerima permintaan sang kekasih untuk menjadi istrinya.
Sayang, dua bulan kemudian kenyataan berkata lain. Demi Lovato dan Max Ehrich memutuskan berpisah. Hal ini diungkap oleh sumber yang masing-masing dihubungi oleh People, E! News, TMZ, dan media hiburan lain.
Baca Juga
Advertisement
Diwartakan People, Jumat (25/9/2020), sumber eksklusif yang dihubungi media ini menyatakan bahwa keputusan tersebut diambil Demi Lovato dan sang kekasih dengan tidak mudah.
Lantas, apa alasannya?
Alasan Pisah
"Ini adalah keputusan berat, tapi Demi dan Max memutuskan berpisah demi fokus kepada karier masing-masing," tutur sang sumber.
Advertisement
Masih Sayang
Meski begitu, keduanya disebut masih saling sayang. "Mereka memiliki rasa hormat dan cinta untuk satu sama lain dan akan selalu menghargai waktu yang mereka lewati bersama," tambah sang sumber.
Hanya, sampai sekarang pihak Demi Lovato belum merespons kabar ini.
Adem Ayem
Publik mungkin sangat kaget melihat keputusan ini. Pasalnya, hubungan mereka adem ayem saja. Apalagi awal bulan ini Demi Lovato juga membagikan unggahan untuk merayakan hubungan asmara mereka yang memasuki usia enam bulan.
Saat itu Demi Lovato membagikan video singkat saat sang kekasih bermain dengan anjing peliharaannya.
"Selamat 6 bulanan sayangku, ayah terbaik bagi anjing-anjing kecil ini. Aku LUAR BIASA mencintaimu. Terima kasih membuat hidupku jauh lebih baik @maxehrich," tulisnya.
Advertisement
Sejak Maret
Keduanya diketahui mulai menjalin hubungan sejak Maret tahun ini. Keduanya bertunangan setelah pacaran selama empat bulan. Menurut orang-orang yang dekat dengan Demi Lovato, Max adalah sosok yang membawa pengaruh baik untuk wanita ini.
Dalam sebuah wawancara bersama Sirius XM Hit 1, Demi Lovato sempat mengungkap mengapa hubungannya dengan sang kekasih sangat cepat naik ke tingkat yang lebih serius. Rupanya hal ini berkaitan dengan karantina mandiri saat pandemi, yang membuat keduanya menghabiskan lebih banyak waktu bersama.
"Hal itu mempercepat hubungan kami dalam level yang tak bisa kau jelaskan kepada orang-orang, tapi karantina bisa mempererat atau menghancurkan hubungan," tuturnya kala itu.