Liputan6.com, Jakarta Komandan Jenderal Kopassus Brigjen TNI Mohamad Hasan disematkan Brevet Antiteror. Penyematan dilakukan oleh Wadansat 81 Kopassus Letkol Inf Wimoko.
"Terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Komandan Satuan-81 Kopassus beserta seluruh anggota," ucap Brigjen Hasan di Lapangan Alfa Sat-81 Kopassus Kamis 24 September 2020.
Advertisement
Usai disematkan, Brigjen Hasan berharap, brevet tersebut dapat menjadi pemacu diri untuk berkarya lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Menurut dia, brevet merupakan tanda kemahiran, kehormatan, pengabdian dan kualifikasi yang diberikan oleh Korps atas usaha dan jerih payahnya usai mengikuti latihan serbuan unit yang merupakan tradisi Sat-81 Kopassus.
"Brevet ini kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi saya selaku Danjen Kopassus. Mudah-mudahan penyematan ini, dapat mendorong saya untuk lebih bertanggung jawab," yakin dia.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Rumuskan Aturan Peran TNI dalam Pencegahan Terorisme
Hasan menambahkan, perkembangan lingkungan strategis menempatkan terorisme sebagai ancaman keamanan nasional bahkan dunia.
Karenanya, pemerintah tengah merumuskan Rancangan Peraturan Presiden tentang tugas TNI dalam menanggulangin aksi terorisme.
"Kepada segenap prajurit Satuan 81 Kopassus, agar terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya sesuai dengan kualifikasi yang dimiliki, dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan memiliki kesiapan operasional yang tinggi dalam menghadapi setiap perkembangan situasi yang ada," dia menandasi.
Advertisement