Liputan6.com, Jakarta - Zhong Shanshan menjadi orang terkaya di China. Dengan begitu, posisi pendiri Alibaba Jack Ma tergeser.
Zhong Shanshan adalah pendiri perusahaan air minum kemasan yang sangat populer di China yaitu Nongfu Spring. Dalam Bloomberg Billionaires index, kekayaannya telah melampaui Jack Ma.
Advertisement
Dikutip dari CNN Business, Jumat (25/9/2020), Zhong Shanshan menjadi orang terkaya ketiga di China setelah perusahaannya melantai di bursa Hong Kong saham atau go public di awal bulan ini.
Dalam perhitungan Bloomberg, pada Rabu kemarin, perkiraan kekayaan bersih Zhong Shanshan telah mencapai USD 58,7 miliar, melebihi Jack Ma yang tercatat USD 56,7 miliar.
Status baru Zhong Shanshan ini juga menempatkannya di atas Pony Ma, yang mendirikan perusahaan Tencent. Tidak seperti Jack Ma dan Pony Ma, Zhong Shanshan bukanlah pengusaha teknologi.
Di luar sahamnya di Nongfu Spring, dia juga memiliki saham di perusahaan pembuat vaksin yaitu Beijing Wantai Biological. Perusahaan tersebut go public di Shanghai tahun ini. Hal ini juga membantu meningkatkan kekayaan Zhong.
"Anda biasanya mengharapkan terkaya orang nomor satu di China datang dari perusahaan teknologi, tapi kali ini beda" kata Rupert Hoogewerf, direktur perusahaan riset kekayaan Hurun Report.
Zhong Shanshan dikenal sebagai orang yang rendah hati dan tertutup dibandingkan dengan para pemimpin bisnis top lainnya. Hal itu membuatnya mendapat julukan "serigala tunggal".
"Dia tidak diketahui memiliki banyak teman pengusaha. Dia hanya menjalankan bisnisnya sendiri." jelas Hoogewerf.
Membangun langsung 2 Bisnis
Rekam jejak Zhong Shanshan sangat mengesankan. Ia membangun dua bisnis sekaligus dengan tangannya sendiri. Saat ini nilai masing-masing bisnis tersebut bisa menembus USD 10 miliar.
Awal tahun ini, China sudah menjadi rumah bagi sebagian besar miliarder dunia. Berdasarkan data Hurun, humlah harta yang dimiliki oleh miliarder China melebihi gabungan dari miliarder Amerika Serikat dan India.
Menurut perhitungan Bloomberg, perkiraan kekayaan bersih Zhong adalah USD 20 miliar bulan lalu, menunjukkan ia telah melipatgandakan kekayaannya hanya dalam hitungan minggu. Kenaikan ini sepertinya belum berakhir.
Hong Kong adalah tempat paling populer kedua di dunia untuk melantai di bursa saham sepanjang tahun ini, di belakang Nasdaq di New York.
Langkah Zhong untuk mendaftarkan perusahaannya di Hong Hong merupakan langkah yang tepat.
Advertisement