Liputan6.com, Jakarta - Enam pekan setelah Hyundai meluncurkan sub-merek Ioniq sebagai kendaraan listrik, pabrikan asal Korea Selatan ini meluncurkan konsep kabin canggihnya.
Melansir Carscoops, konsep kabin Ioniq ini dibuat dengan kemitraan dengan LG Electronics. Tampilan interior tersebut, menggunakan layar OLED fleksibel 77 inci yang dipasang di langit-langit ruangan.
Selain itu, suara terdengar dari speaker di sandaran kepala. Layar ini, juga memungkinkan dua orang menikmati konten yang berbeda secara bersamaan.
Baca Juga
Advertisement
Di tempat lain, kabin konsep Ioniq dari Hyundai menampilakan robot pembersih lantai bersama dengan lampu ultraviolet (UV), di atas kepala yang memastikan kabin tetap bersih dan didesinfeksi.
"kabin konsep Ioniq adalah salah satu dari jenis dan pendekatan yang belum pernah terjadi sebelumnya, untuk meningkatkan pengalaman pelanggan karena dapat disesuaikan untuk kebutuhan dan gaya hidup berbeda," jelas Wakil Presiden Eksekutif dan Kepala Pemasaran Global Hyundai Motor Company, Wonhong Cho.
"EV khusus akan memungkinkan kami merevolusi pengalaman yang diberikan Hyundai kepada pelanggannya, memberdayakan mereka untuk melakukan lebih banyak hal di dalam dan di luar kendaraan," tambahnya.
Sementara itu, Hyundai mengatakan Ioniq 5 yang akan datang akan menawarkan konsep kabin ini. Model tersebut, akan datang sebagai crossover menengah dan didasarkan pada konsep 45 EV yang diluncurkan di Frankfurt Motor Show tahun lalu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Hyundai Ingin Mobil Terbang Cepat Terwujud
Hyundai Motor Company bekerja sama dengan Incheon International Airport Corp (IIAC), Hyundai Engineering & Construction Co, dan KT Corp mempercepat pengembangan Urban Air Mobility (UAM). Bahkan, keempat perusahaan raksasa ini, ingin segera memulai uji coba mobil terbang dalam waktu dekat.
Melansir Carscoops, gabungan perusahaan ini memang bertujuan untuk mengkomersilkan kendaraan terbang tersebut pada 2028. Jenama otomotif asal Korea Selatan ini, memang sudah menampilkan konsep kendaraan udara pertamanya, yang menampilkan teknologi eVTOL di CES 2020.
Teknologi eVTOL sendiri, merupakan kepanjangan dari Electric Vertical Takeoff and Landing, yang diperlukan untuk membuat perjalanan di udara perkotaan menjadi kenyataan.
Advertisement
Roadmap UAM
Sebelumnya, pada Juni lalu, pemerintah Korea Selatan telah mengumumkan roadmap UAM, yang mencakup UAM Grand Challenge atau proyek demonstrasi bersama yang bertujuan mempelajari kontruksi dan pengoperasian atau vertipors (bandara kendaraan UAM).
Di masa depan, Hyundai akan mengembangkan bisnis UAM, sementara IIAC akan membangun infrastruktur dan mempelajari kelayakan penggunaan kendaraan ini sebagai angkutan bandara. Sedangkan Hyundai Construction akan berupaya membangun vertiports serta hub transit yang nantinya akan terhubung dengan sarana transportasi umum lainnya.
Infografis Jangan Remehkan Cara Pakai Masker
Advertisement