Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah memberikan sinyal bahwa Indonesia akan resesi. Hal ini tentu saja menjadi tantangan besar dalam dunia bisnis dalam konteks pemasaran.
Perilaku pasar tiba-tiba berubah, namun ada satu hal yang positif, adopsi platform digital justru mengalami percepatan. Pelaku usaha seolah dipaksa belajar lebih cepat sekaligus memanfaatkan teknologi sehingga bisnis yang sedang dijalankan menjadi lebih efektif dan efisien.
Advertisement
Pelaku usaha dalam keterbatasannya saat pandemi, berbondong-bondong memanfaatkan kampanye digital untuk memasarkan produk serta layanan mereka. Kampanye digital tidak bisa lagi dipandang sekadar iklan yang lalu lalang di media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, atau bahkan ditawarkan melalui mesin pencari Google.
"Kampanye digital itu harus dilihat dari empat komponen utama yakni platform atau media, pengalaman pelanggan, pesan yang disampaikan, dan data pendukung. Inilah wawasan yang akan dibagikan dalam acara unboxing digital kami," kata CEO PT Doxadigital Indonesia, Viktor Iwan dalam keterangan tertulis, Jumat (25/9/2020).
"Karena marketing secara digital jika tidak dilakukan dengan benar, maka dampaknya pun tidak akan sesuai dengan harapan," tambahnya.
Acara ini berkerja sama dengan SEMrush salah satu platform digital marketing yang sudah dikenal secara global sejak 2008. SEMrush melihat penduduk Indonesia pada 2020 sebagai pasar yang menarik karena mereka adalah pengguna internet yang cukup tinggi.
Pada awal tahun, pengguna internet di negeri ini bahkan telah mencapai 175,4 juta orang atau 64 persen lebih dan terus bertumbuh. Tentunya data tersebut harus dimanfaatkan dan diolah dengan baik, sebagai indikator kesuksesan strategi digital.
Banyak Masukan
Data pengguna internet inilah yang kemudian menjadi menarik bagi SEMrush yang bekerja sama dengan mitra lokal PT Doxadigital Indonesia. para pemasar digital dapat mendapatkan semua insight yang dibutuhkan untuk membuat Kampanye Digital yang lebih baik yang mendongkrak penjualan maupun visibilitas dalam platform Digital dengan maksimal.
"Kami ingin para pebisnis dan pemasar di Indonesia memiliki akses kepada big data untuk mendukung keputusan strategi pemasaran online mereka melalui lima fitur utama pada platform SEMrush yaitu analisa kompetitor, optimasi mesin pencari Google, sosial media, iklan, dan pembuatan konten," lanjut Viktor.
Acara yang akan diselenggarakan pada Rabu 30 September 2020, pukul 13.30 WIB dan dilaksanakan secara virtual dengan mengundang 300 pelaku usaha di seluruh Indonesia dengan melakukan registrasi melalui standoutdigital.id.
Advertisement