Liputan6.com, Barcelona - Lionel Messi kembali mengungkapkan kekesalannya kepada Barcelona. Kali ini setelah kepergian Luis Suarez.
Sejak kedatangan Ronald Koeman sebagai pelatih, sejumlah pemain senior Barcelona disuruh hengkang. Ivan Rakitic dan Arturo Vidal adalah dua di antaranya.
Advertisement
Luis Suarez adalah nama terakhir yang harus angkat kaki dari Camp Nou. Penyerang asal Uruguay itu sudah menyelesaikan kepindahannya ke Atletico Madrid.
Lionel Messi sudah mengajukan diri ingin pergi kepada Barcelona. Tapi, klub Catalan tersebut telah menggagalkan upayanya.
Ketimbang melawan Barcelona di pengadilan, Lionel Messi memilih bertahan hingga kontraknya habis pada musim panas 2021.
Tidak Senang
Untuk pemain yang mencetak 198 gol dan pencetak gol terbanyak ketiga klub sepanjang masa, banyak yang marah dengan cara Barcelona memperlakukan Suarez. Salah satunya Messi.
Pemenangan Ballon d'Or enam kali itu tidak senang dengan cara Barcelona mendepak sahabatnya itu.
"Saya sudah mulai membayangkannya. Tetapi, hari ini saya pergi ke ruang ganti dan itu benar-benar menyadarkan saya," ucap Messi di akun Instagramnya.
"Akan sangat sulit untuk tidak terus berbagi setiap hari dengan Anda baik di lapangan maupun di luar lapangan."
Advertisement
Habiskan Bersama
"Kami akan sangat merindukanmu. Kami menghabiskan bertahun-tahun bersama, banyak teman, banyak makan siang, dan banyak makan malam. Begitu banyak hal yang tidak akan pernah kami lupakan, semua waktu kami habiskan bersama," kata Messi menambahkan.
"Akan aneh melihat Anda mengenakan seragam lain dan lebih banyak lagi untuk melawan Anda di lapangan. Anda pantas mendapatkan perpisahan yang sesuai dengan diri Anda: salah satu pemain terpenting dalam sejarah klub. Seseorang yang berprestasi hal-hal hebat untuk tim dan pada level individu."
Messi Marah
Messi mengakhiri pernyataan dengan kemarahan kepada Barcelona. "Kamu tidak pantas diusir seperti yang mereka lakukan. Tetapi, sebenarnya saat ini tidak ada yang mengejutkan saya," pungkas bintang asal Argentina itu.
Advertisement