Liputan6.com, Palu - Pembelajaran di sekolah dengan tatap muka di Kota Palu kembali dihentikan oleh pihak Dinas Pendidikan Palu menyusul kembali meningkatnya temuan kasus Covid-19.
Penghentian pembelajaran dengan tatap muka di sekolah di Kota Palu untuk sementara dihentikan setelah daerah itu kembali menjadi zona merah penyebaran Covid-19.
Baca Juga
Advertisement
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palu, Ansyar Sutiadi, mengungkapkan sebelum intruksi penghentian tatap muka di sekolah kembali diberlakukan, sekolah-sekolah di Palu tengah mempersiapkan protokol kesehatan untuk kembali melakukan belajar-mengajar di sekolah.
Itu karena hingga akhir Agustus, Kota Palu masih berstatus zona kuning penyebaran Covid-19. Bahkan beberapa sekolah sudah sempat melaksanakan belajar tatap muka.
“Instruksi penghentian sementara belajar-mengajar dengan tatap muka kami berlakukan kembali sejak Rabu (23/9/2020),” Kadis Pendidikan Palu, Ansyar Sutiadi menjelaskan di Kantornya, Kamis (24/9/2020).
Belajar-mengajar secara tatap muka di Kota Palu sebelumnya direncanakan mulai dilakukan paling cepat pada awal Oktober tahun 2020. Namun dengan situasi penyebaran Covid-19 saat ini rencana itu dipastikan ditunda hingga situasi membaik.
“Sebelumnya sosialisasi protokol kesehatan tatap muka di sekolah sudah dilakukan. Nanti jika situasi membaik tinggal diteruskan prosesnya,” kata Ansyar.
Penyebaran Covid-19 di Sulawesi Tengah, termasuk Kota Palu sejak pertengahan September, 2020, kembali massif. Hingga Kamis (24/9/2020) jumlah kasus positif di Sulteng sudah mencapai angka 348 kasus, 97 di antaranya dari Kota Palu atau yang tertinggi se-Sulteng.