PM Jepang Yoshihide Suga Ajak Dunia Perkuat Solidaritas Lawan COVID-19

Perdana Menteri Yoshihide Suga mengajak dunia agar kompak melawan pandemi Virus Corona (COVID-19).

oleh Tommy K. Rony diperbarui 27 Sep 2020, 07:00 WIB
Perdana Menteri Jepang terpilih, Yoshihide Suga berjalan di kantor perdana menteri di Tokyo, Rabu (16/9/2020). Yoshihide Suga secara resmi terpilih sebagai perdana menteri Jepang dalam pemungutan suara parlemen, menggantikan Shinzo Abe yang mundur karena sakit. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Liputan6.com, Tokyo - Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga mengajak dunia meningkatkan solidaritas melawan Virus Corona (COVID-19). Ia berkata multiteralisme penting dilakukan di saat pandemi, bukan malah mengabaikan kerja sama internasional.

"Virus Corona baru telah menarik kita menuju krisis yang tak pernah terjadi sebelumnya, sehingga membawa komunitas internasional kembali bekerja sama daripada kecenderungan perpecahan dan isolasi," ujar PM Suga dalam pidatonya di Sidang Umum PBB ke-75, seperti dilansir Kyodo (26/9/2020).

PM Suga berkata momen pandemi COVID-19 ini merupakan momen bagi komunitas internasional untuk memperat kerja sama.

"Saya mengajak kalian semua untuk bersatu dalam solidaritas, sehingga kita bisa mengubah krisis saat ini menuju peluang untuk memperkuat kooperasi kita," ia menambahkan.

COVID-19 menjadi topik utama di Sidang Umum PBB ke-75 yang digelar secara virtual. Presiden AS Donald Trump, PM Inggris Boris Johnson, Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev, hingga Presiden Joko Widodo juga membahas isu ini.

PM Suga berkata Jepang akan mendukung penuh pengembangan dan distribusi vaksin dan pengobatan COVID-19 secara universal. Jepang juga berkomitmen membantu negara-negara berkembang mendirikan rumah sakit.

"Jepang mendukung secara penuh pengembangan pengobatan, vaksin, diagnostik, dan bekerja untuk memastikan akses yang adil dan merata kepada semuanya, termasuk di negara-negara berkembang," kata PM Suga.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Olimpiade 2020 Akan Digelar di Tokyo

Cincin Olimpiade terlihat di Taman Laut Odaiba, Tokyo, Jepang (17/7/2020). Olimpiade Tokyo akan digelar di arena yang sama dengan mengikuti jadwal yang hampir tidak berbeda dari yang direncanakan sebelum ajang tersebut ditangguhkan akibat pandemi COVID-19 pada Maret lalu. (Xinhua/Du Xiaoyi)

Rencananya, Jepang akan menggelar Olimpiade Tokyo pada tahun depan. PM Suga berkata pegelaran olimpiade akan menjadi tanda bahwa COVID-19 sudah dikalahkan.

"Jepang bertekad menjadi tuan rumah Olimpiade Tokyo dan Paralympic Games sebagai bukti bahwa kemanusiaan telah mengalahkan pandemi ini," pungkasnya.

Saat ini, ada 81 ribu total kasus COVID-19 di Jepang.


Infografis COVID-19

Infografis Kasus Covid-19 Melonjak Pekan Depan (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya