Liputan6.com, Jakarta Gempa bumi kembali menggoyang wilayah Indonesia hari ini, Sabtu (26/9/2020). Lindu pertama terjadi di Maluku Tengah dengan magnitudo 2,5.
Saat gempa terjadi, guncangannya terasa hingga Kecamatan Kairatu dalam skala II MMI (Modified Mercalli Intensity).
Advertisement
Hingga pukul 20.30 WIB, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadi gempa berkekuatan magnitudo 3 di Kota Ambon.
Gempa berpusat di laut dan getarannya terasa dalam skala II hingga III MMI di wilayah Salahutu, Ambon, dan Haruku.
Hingga berita ini ditulis, BMKG belum menginformasikan terkait adanya kerusakan bangunan akibat terdampak gempa di kedua wilayah.
Berikut informasi selengkapnya dari dua gempa yang menggoyang wilayah Indonesia hari ini:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Gempa Maluku Tengah
BMKG mengungkap, gempa di Maluku Tengah pada hari ini terjadi pada pukul 08:06:21 WIB. Lindu berkekuatan magnitudo 2,5.
Berada di kedalaman 10 kilometer, gempa dilaporkan berpusat di laut. Getarannya bahkan terasa hingga Kecamatan Kairatu.
Ada pun lokasinya, disebut BMKG terletak berada pada koordinat titik 3,39 Lintang Selatan (LS) dan 128,52 Bujur Timur (BT). Atau tepatnya di 49 km barat daya Maluku Tengah.
Advertisement
Gempa Ambon
Kurang lebih 1 jam kemudian, gempa di Kota Ambon terjadi. Tepatnya pada pukul 09:08:36 WIB dengan magnitudo 3.
Gempa berpusat di laut dengan kedalaman 10 kilometer.
Saat gempa terjadi, getarannya dirasakan hingga wilayah Salahutu, Ambon, dan Haruku. Masing-masing dalam skala III MMI, II MMI, dan II MMI.
Sedangkan lokasi gempa terletak pada koordinat titik 3,65 LS dan 128,37 BT. Atau lebih tepatnya di 22 km timur Ambon.
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa Bumi:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa Bumi:
- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Advertisement