Polwan di Musi Banyuasin Tenggelam Saat Berusaha Selamatkan Adiknya

Bripka AN tewas tenggelam saat akan berusaha menyelamatkan adiknya yang mengalami gangguan jiwa di Musi Banyuasin Sumsel.

oleh Nefri Inge diperbarui 27 Sep 2020, 02:00 WIB
Ilustrasi tenggelam

Liputan6.com, Palembang - Salah satu anggota polisi wanita (polwan) di Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan (Sumsel), ditemukan tewas tenggelam di Sungai Telunan Desa Tanjung Kerang, Kecamatan Babat Supat Musi Banyuasin.

Korban berinisial Bripka AN, ditemukan seorang nelayan yang sedang menjaring ikan di Tempat Kejadian Perkara (TKP), pada Jumat (25/9/2020) pagi sekitar pukul 10.30 WIB.

Menurut Kapolres Musi Banyuasin AKBP Erlintang Jaya, musibah tersebut murni kecelakaan, karena tidak ditemukan luka-luka di tubuh korban.

“Korban bertugas di Baur Provos Polres Musi Banyuasin. Dia pulang ke rumahnya pada hari Kamis (24/9/2020), untuk mengunjungi kedua adiknya MA (21) dan DA (25) yang mengalami gangguan jiwa,” ucapnya, Sabtu (26/9/2020).

Kepulangan korban ke rumahnya, diketahui karena mendengar kedua saudaranya tersebut terlibat pertikaian. Bripka AN juga ingin melanjutkan pengobatan ke kedua adiknya.

Namun saat korban berada di rumah, adiknya MA berlari dari rumah ke arah Sungai Telunan Musi Banyuasin. Dia mengejar adiknya, karena takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Dia mengatakan, tidak ada satu orang saksi pun yang melihat kejadian saat korban mengejar adiknya ke sungai.

“Korban diduga mau menolong adiknya yang melompat ke sungai, namun akhirnya korban yang menjadi korban,” katanya.

Jasad Bripka AN ditemukan dalam kondisi kepala tenggelam di sungai, dengan kaki berada di atas yang terjerat jarring ikan nelayan.

Usai korban ditemukan, kedua saudara Bripka AN diamankan anggota Polresta Musi Banyuasin Sumsel. Namun karena kondisi mereka mengalami gangguan jiwa, kedua saudara korban tidak bisa diajak berkomunikasi dan hanya terlihat linglung saja.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya