Penjabat Gubernur Sulut Lantik 5 Pjs Bupati dan Wali Kota

Fatoni juga mengingatkan terkait pelaksanaan Pilkada di Sulut diharapkan tidak terjadi penularan Covid-19.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 27 Sep 2020, 13:00 WIB
Beberapa jam setelah berada di Manado, Fatoni langsung mengukuhkan 5 Pjs bupati dan wali kota di kantor Gubernur Sulut.

Liputan6.com, Manado - Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Sulut Agus Fatoni tiba di Manado, Sabtu (26/9/2020). Beberapa jam setelah berada di Manado, Fatoni langsung mengukuhkan lima Pjs bupati dan wali kota di kantor Gubernur Sulut.

Fatoni tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado sekitar pukul 15.30 Wita. Dia disambut Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Drs Edwin Silangen bersama para pejabat eselon 2 Pemprov Sulut di ruang tunggu VVIP Bandara Sam Ratulangi Manado.

Setelah itu Fatoni bersama rombongan bergerak ke kantor Gubernur Sulut untuk mengukuhkan 5 Pjs bupati dan wali kota di Sulut.

Mereka yang dikukuhkan yakni Pjs Wali Kota Bitung Edison Humiang (Asisten I Setda Sulut Bidang Pemerintahan), Pjs Bupati Minahasa Utara Clay June Dondokambey (Kepala Biro Umum Setdaprov Sulut), Pjs Bupati Bolmong Selatan Praseno Hadi (Asisten Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Bidang Perekonomian dan Pembangunan).

Kemudian Pjs Bupati Minahasa Selatan Mecky Onibala (Inspektur Daerah Provinsi Sulut), dan Pjs Bupati Bolmong Timur, Christian Talumepa (Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Daerah Provinsi Sulut).

"Keberadaan Pjs bupati dan wali kota itu untuk memastikan bahwa penyelenggaraan pemerintahan berjalan sebagaimana mestinya, baik di bidang pemerintahan, pembangunan maupun kemasyarakatan," tutur Fatoni.

 

Simak juga video pilihan berikut:


Kepastian Berjalannya Pemerintahan

Dia mengatakan, tugas-tugas yang diemban adalah pembahasan Perda, penandatanganan APBD, pengisian jabatan yang kosong dan tugas lainnya.

"Namun dari semua itu yang utama dalam masa ini ada dua tugas seperti yang diarahkan Mendagri yaitu untuk memastikan bahwa Pilkada berlangsung secara lancar dan sukses, serta aman dari konflik dan Covid-19," jelas Fatoni.

Selain itu, kebijakan dari Pemprov Sulut untuk mereka yang ditugaskan menjadi Pjs ini diharapkan menjalankan tugasnya dengan baik sehingga mudah-mudahan pelaksanaannya bisa berjalan lancar.

"Terkait dengan Pilkada ini, dalam bertugas para pejabat harus netral karena mereka sudah tahu tugas dan tanggung jawabnya," tandas Fatoni.

Fatoni juga mengingatkan terkait pelaksanaan Pilkada di Sulut diharapkan tidak terjadi penularan Covid-19. Karena itu diingatkan untuk selalu memastikan tidak ada kerumunan dan semuanya akan dilaksanakan secara virtual.

“Gerakan gebyar masker dan pembagian masker kita lakukan terus dan berikan pemahaman dan perlindungan kepada masyarakat Sulut,” ujarnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya