Manchester United Dibantu Tiang Gawang, Solskjaer Sebut Jose Mourinho

Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer menganggap dirinya beruntung setelah lima peluang Brighton and Hove Albion membentur tiang gawang.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 27 Sep 2020, 11:00 WIB
Manajer Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer. (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Manchester - Ole Gunnar Solskjaer tampak bahagia setelah Manchester United (MU) menang 3-2 atas Brighton and Hove Albion di Amex Stadium, Sabtu (26/9/2020). Dalam laga yang menegangkan itu, lima peluang Brighton digagalkan tiang gawang.

Usai pertandingan, Solskjer dengan nada bercanda mengaku beruntung karena tidak dapat mengukur gawang seperti yang dilakukan mantan Manajer Manchester United Jose Mourinho.

Mourinho pernah dua musim menjadi manajer MU sebelum Solskjaer datang ke Old Trafford. Manajer Tottenham Hotspur itu sempat mempertanyakan ukuran gawang saat melawan Shkendija di kualifikasi Liga Europa. Mourinho menilai ukurang gawang lebih kecil dari biasanya.

Dalam laga MU melawan Brighton di pekan ketiga Liga Inggris, ukuran gawang tidak memilih masalah. Tapi lima tembakan Brighton ke gawang selalu membentur mistar, tiga di antaranya tendangan sepakan Trossard.

Kemenangan Manchester United ditentukan Bruno Fernandes lewat tendangan penalti. Hadiah penalti diberikan setelah wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir. Namun setelah melihat VAR, wasit menilai bek Brighton handball dan MU mendapat penalti.

 

 

Saksikan Video Manchester United di Bawah Ini


Cukup Beruntung

Para pemain Manchester United merayakan gol yang dicetak oleh Bruno Fernandes ke gawang Brighton Hove Albion pada laga Liga Inggris, Sabtu (26/9/2020). Setan Merah menang dengan skor 3-2. (Glyn Kirk/Pool via AP)

Solskjaer pun mengaku cukup beruntung memenangkan laga ini. "Kami lolos dengan satu. Mungkin satu poin yang pantas kami dapatkan, kami tidak pantas mendapatkan lebih. Tapi, karakter itu pantas mendapatkan lebih," katanya kepada BT Sport usai laga.

"Musim lalu kami memiliki terlalu banyak hasil imbang, jadi itu nilai tambah besar bagi kami. Anda harus senang Jose (Mourinho) tidak ada di sini untuk mengukur tiang gawang!"

Juru taktik asal Norwegia itu mengaku tidak mudah mengalahkan Brighton. "Mereka adalah tim yang sulit untuk dilawan. Kami tidak memiliki kaki dan ketajaman, tetapi kami akan mencapainya. Kami memiliki banyak pekerjaan ke depan," ucap Solskjaer.

 

 


Tidak Adil

Para pemain Brighton Hove Albion melakukan protes kepada wasit saat melawan Manchester United pada laga Liga Inggris, Sabtu (26/9/2020). Setan Merah menang dengan skor 3-2. (Glyn Kirk/Pool via AP)

Manajer Brighton Graham Potter hasil ini kurang adil bagi timnya. "Kami lolos dengan satu. Mungkin satu poin yang pantas kami dapatkan, kami tidak pantas mendapatkan lebih. Tapi karakter itu pantas mendapatkan lebih," katanya kepada BBC Sport.

"Semua hal kecil telah melawan kami tetapi kami benar-benar bagus selama 90 menit dan kami harus mengambilnya ke depan. Kami telah berkembang sebagai sebuah grup, sebagai sebuah tim, dan kami akan menerima kemunduran itu sepositif yang kami bisa."

"Saya tidak tahu berapa jumlah tembakannya tetapi kami dominan. Kami pantas mendapatkan sesuatu dari permainan ini, untuk sedikitnya," pungkas Potter.

 


Klasemen Liga Inggris

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya