Liputan6.com, Surabaya- Potensi investasi pasar berjangka komoditi (PBK) di Jatim lebih baik ketimbang daerah lainnya. Rata-rata pertumbuhan ekonomi yang mencapai lima persen per tahun membuat banyak kalangan menengah atas di Jatim yang mulai melek investasi di perdagangan itu.
Hal ini mendorong PT Equityworld Futures (EWF) Praxis-Surabaya hadir menjangkau nasabah yang lebih luas di Jatim. Sekalipun termasuk kategori investasi high risk high return, PBK merupakan pilihan alternatif investasi yang menjanjikan.
“Terlebih dengan fenomena kenaikan harga emas di masa pandemi sekarang,” ujar Pimpinan Cabang EWF Praxis-Surabaya, Allbet Purnama, seperti yang dikutip dari Antara, Minggu (27/9/2020).
Baca Juga
Advertisement
Ia mengingatkan setiap nasabah juga harus memperhatikan manajemen risiko dan jeli melihat bahwa perusahaan pialang berjangka yang dipilih harus terdaftar dan resmi diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).
Selain itu sebagai bentuk tanggung jawab sosial EWF Praxis Surabaya kepada masyarakat dan nasabah, akan dilakukan kegiatan edukasi baik secara online maupun bertatap muka langsung apabila pandemi sudah berakhir dan ini akan dilakukan secara berkelanjutan.
Ia optimistis dengan potensi yang ada di Jatim, maka dalam setahun pertama bisa menarik 120 hingga 200 nasabah baru dengan total volume transaksi sebanyak 12.000 sampai 20.000 lot.
Sementara, Direktur Utama PT Bursa Berjangka Jakarta, Stephanus Paulus Lumintang mendukungan dengan pembukaan kantor cabang ke-2 di Gedung Praxis lantai 5 unit P 33,34 dan 35, Surabaya. Ia berharap kehadiran EWF di tempat baru ini bisa melayani kebutuhan dan harapan para investor.
