Video Call dengan Jokowi, Perawat Pasien Covid-19 Cerita Pulang ke Rumah Sebulan Sekali

Kepada Jokowi, Fira mengaku sudah jarang bertemu dengan keluarganya sejak ditugaskan menangani pasien Covid-19.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 27 Sep 2020, 17:07 WIB
Presiden Jokowi berbincang dengan perawat Sifira Kristingrum soal Covid-19 melalui sambungan video, Minggu (27/9/2020). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Perawat Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Dr Ramelan Surabaya, Sifira Kristingrum menceritakan perjuangan para tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19. Hal tersebut disampaikan Fira saat berbincang dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi melalui sambungan video, Minggu (27/9/2020).

Selain harus berjibaku dengan risiko terpapar virus tersebut, Fira menyampaikan dokter, perawat, dan para tenaga kesehatan lainnya tidak memiliki banyak kesempatan untuk bertemu dengan keluarga. Fira sendiri sudah lima bulan bertugas menangani pasien Covid-19.

"Kapan terakhir bertemu dengan keluarga? Apakah diizinkan pulang atau harus berjaga terus di rumah sakit?" tanya Jokowi dikutip dari saluran Youtube Sekretariat Presiden, Minggu.

Fira mengaku sudah jarang bertemu dengan keluarganya sejak ditugaskan menangani pasien Covid-19. Dia hanya diizinkan pulang ke rumah sekali sebulan. Itu pun jika hasil tes swab Covid-19 Fira dinyatakan negatif.

"Diizinkan pulang Pak, setelah satu bulan kita cek swab, kalau negatif kita pulang," kata Fira.

Di rumah sakit tempatnya bertugas, Suster Fira sehari-hari ditempatkan di ruangan Intensive Care Unit (ICU) yang memiliki 16 tempat tidur dan dilengkapi dengan 11 ventilator. Menurut dia, jumlah pasien yang masuk ke ICU dalam dua minggu terakhir sudah menurun.

"Oh pasiennya menurun? Ya syukur. Untuk soal fasilitas ketersediaan alat medis dan tenaga medisnya cukup ya berarti?" Jokowi kembali bertanya.

"Iya cukup, puji Tuhan cukup Pak, apalagi mulai bulan ini ada bantuan relawan di ICU," ungkap Fira.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Minta Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan

Presiden Jokowi berbincang dengan perawat Sifira Kristingrum soal Covid-19 melalui sambungan video, Minggu (27/9/2020). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Fira menuturkan, pasien Covid-19 sering merasa ketakutan. Terlebih, apabila pasien mengalami sesak napas namun dalam kondisi sadar.

Dia pun meminta agar seluruh masyarakat mematuhi protokol kesehatan untuk menekan penyebaran Covid-19. Mulai dari, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak dengan disiplin.

"Tetap untuk protokol kesehatan tetap tolong dipatuhi karena kalau saya perjalanan pulang itu masih lihat kerumunan massa yang masih tidak memakai masker, masih suka berkerumun Pak," tutur Fira.


Jokowi sampaikan apresiasi

Presiden Jokowi berbincang dengan perawat Sifira Kristingrum soal Covid-19 melalui sambungan video, Minggu (27/9/2020). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Di akhir perbincangan, Jokowi pun menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas kerja keras dan dedikasi Fira beserta seluruh perawat, dokter, dan tenaga medis lainnya dalam menangani dan merawat pasien yang terdampak Covid-19.

Dia menyadari bahwa memakai alat pelindung (APD) selama berjam-jam bukanlah hal yang mudah dilakukan.

"Memakai APD sampai 8 jam itu sesuatu juga yang sangat berat sekali. Oleh sebab itu, sekali lagi saya sangat menghargai, sangat mengapresiasi apa yang oleh Mbak Fira lakukan beserta seluruh rekan-rekan perawat, tenaga kesehatan, dokter, semuanya dalam berjuang terus melawan Covid ini. Semoga semuanya segera cepat selesai," ujar Jokowi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya