Benarkah Talenan Lebih Kotor dari Toilet?

Liputan6.com, Jakarta -  Bagi Anda yang hobi memasak pasti selalu berhubungan dengan berbagai alat dapur, salah satunya adalah talenan. Talenan biasanya digunakan untuk memotong sayuran atau mencincang daging.

Talenan biasanya terbuat dari bahan kayu sehingga mudah kotor dan meninggalkan sisa potongan pisau pada permukaannya.Tak jarang talenan akan berubah warna karena terlalu lama digunakan.

Namun, siapa sangka talenan yang telah lama digunakan itu justru bisa lebih kotor ketimbang toilet. Jadi Anda perlu berhati-hati, karena menurut The Public Health Malaysia, talenan seperti itu mungkin termasuk ladang bakteri.

Dikutip dari laman World of Buzz, goresan pada talenan ternyata bisa meninggalkan noda yang mengandung jamur. Anda mungkin sering mengabaikan hal ini, dan tidak menyangka bahwa telenan bisa menjadi penyebab utama keracunan makanan, diare, muntah, dan sakit perut.

Menurut penelitian, sekitar 1 cm persegi noda di talenan bisa mengandung lebih dari 24.000 bakteri. Hal ini karena bakteri di talenan 200 kali lebih banyak, daripada yang ada di dudukan toilet.

Meski talenan yang telah digunakan terlalu lama tidak aman dan dianggap tidak higienis Anda masih bisa menggunakannya tanpa khawatir. Namun, Anda perlu memperhatikan goresan pada telenan yang mengandung bakteri seperti Salmonella, E. Coli dan banyak lagi.

Anda pun harus membersihkan bagian goresan itu, dan mencucinya secara teratur untuk membersihkan bakteri yang menumpuk. Selain itu, dianjurkan untuk memakai talenan secara terpisah untuk daging dan sayuran mentah. Jika tidak bakteri dari daging akan dipindahkan ke buah dan sayuran segar.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: