Anggap Virus Corona Covid-19 Konspirasi, Anggota Dewan AS Meninggal Dunia

Tony merupakan orang yang tidak pernah percaya adanya virus corona covid-19 sejak muncul di AS, enam bulan lalu.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 28 Sep 2020, 12:00 WIB
Ilustrasi Virus Corona covid-19. (Bola.com/Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang anggota dewan di Nashville, Tennessee, Amerika Serikat, Tony Tenpenny meninggal dunia setelah menganggap virus corona covid-19 cuma hoaks. Dia meninggal dunia saat umurnya masih 57 tahun.

Mengutip dari Metro, Tony merupakan orang yang tidak pernah percaya adanya virus corona covid-19 sejak muncul di AS, enam bulan lalu. Dia sering mengatakan covid-19 hanya teori konspirasi.

Bahkan, saking tidak percayanya, pada Juli lalu, Tony menyebut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian Penyakit di Amerika Serikat (CDC) sebagai pembohong di halaman Facebook pribadinya.

Beberapa waktu lalu, dia menyalahkan Presiden AS, Donald Trump karena memberlakukan lockdown di negaranya. Kebijakan itu disebut Tony sudah mematikan kegiatan ekonomi di Negeri Paman Sam.

Namun setelah membuat pernyataan tersebut, Tony malah terpapar virus corona covid-19. Dia juga harus mendapat perawatan serius selama sebulan di rumah sakit.

"Saya menyampaikan belasungkawa kepada istri dan anaknya. Saya sangat sedih mendengar kabar meninggalnya Tony Tenpenny," kata Walikota Nashville, John Copper.

Dengan meninggalnya Tony akibat virus corona covid-19, anggota dewan lainnya Ginny Welch memberikan peringatan kepada masyarakat AS yang masih percaya teori konspirasi virus corona covid-19. Ginny berharap masyarakat tak mengganggap enteng virus corona.

"Virus corona covid-19 bukanlah lelucon. Virus ini tidak mengenal batasan, dan tidak peduli apakah Anda percaya atau tidak. Siapa pun bisa mati karenanya," katanya. 

https://kitabisa.com/campaign/bantuyesindun


Kasus Virus Corona Covid-19 di AS

Ilustrasi Covid-19, virus corona. Kredit: Miroslava Chrienova via Pixabay

AS menjadi negara terbanyak dengan kasus virus corona covid-19. Di Negeri Paman Sam, sudah ada 7,14 juta kasus hingga Senin, 28 September 2020, 205 ribu di antaranya sudah meninggal dunia.

Kemarin, Minggu, 27 September 2020, kasus virus corona covid-19 di AS bertambah sebanyak 42.761 dalam sehari. Kasus tertinggi virus corona covid-19 di AS terjadi pada 16 Juli 2020, yakni di angka 75.682 orang yang terpapar.


Tentang Cek Fakta

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya