Dirjen KKP Aryo Hanggono akan Dimakamkan di TPU Pondok Ranggon

Direktur Jenderal Penataan Ruang Laut KKP Aryo Hanggono meninggal dunia akibat Covid-19 sekitar pukul 04.50 WIB.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Sep 2020, 10:07 WIB
Petugas Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman mengali makam di TPU Pondok Rangon, Jakarta, Rabu (17/6/2020). Meski Fase pertama PSBB transisi di Ibukota diberlakukan pertambahan pasien terus meningkat sampai hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Jenderal Penataan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Aryo Hanggono meninggal dunia akibat Corona sekitar pukul 04.50 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.

Kabar duka itu disampaikan langsung oleh Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Luar Negeri KKP, Agung Tri Prasetyo. Menurutnya saat ini almarhum akan segera dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur.

"Ya, Almarhum terkena Covid-19. Mohon doanya. Sekarang akan dimakamkan di Pondok Ranggon," singkat Agung kepada Merdeka.com, Senin (28/9).

Sebelumnya, Agung mengatakan, Aryo meninggal setelah menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto akibat Covid-19.

"Beliau wafat pagi ini 04.50 wib di RSPAD," kata Agung saat dihubungi merdeka.com, Senin (28/9).

Agung menjelaskan Aryo Hanggono masuk perawatan pasca terindikasi Covid pada 9 September 2020. Dia menjelaskan hasil pemeriksaan dinyatakan positif.

"Masuk perawatan pasca terindikasi positif Covid-19," ungkap Agung.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin mengabarkan, Aryo Hanggono mengajukan surat kuasa untuk absen hadir dalam rapat kerja bersama Komisi IV pada Selasa, 15 September 2020. Hal tersebut lantaran Aryo terpapar Covid-19.

"Kabarnya begitu (Aryo positif Covid-19). Saya sudah tanda tangan surat kuasa bermaterai, kemarin jam 9.30. Dia sedang sakit," kata Sudin kepada Liputan6.com, Rabu (16/9/2020) silam.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com


Dirjen KKP Aryo Hanggono Meninggal Diduga Covid-19

Ilustrasi duka cita

Sebelumnya, Direktur Jenderal Penataan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Aryo Hanggono meninggal dunia diduga akibat Covid-19.

Kabar ini dibenarkan oleh Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Luar Negeri KKP, Agung Tri Prasetyo. Agung menyatakan, Aryo meninggal pagi ini setelah menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatoet Soebroto.

"Benar (meninggal). Beliau wafat pukul 04.50 WIB pagi ini. (Dirawat di) RSPAD," ujar Agung saat dikonfirmasi Liputan6.com, Senin (28/9/2020).

Agung menyatakan, pada tanggal 9 September 2020, hasil pemeriksaan tes Covid-19 Aryo dinyatakan positif, setelahnya Aryo langsung mendapatkan perawatan intensif.

"Tanggal 9 September hasil tes beliau positif, dan dilanjutkan perawatan. Wafat pagi ini," jelas Agung.

Sebelumnya, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin mengabarkan, Aryo kini tengah bergulat dengan virus mematikan yang masuk ke Indonesia pada Maret 2020 lalu.

Informasi tersebut didapatnya setelah pihak bersangkutan mengajukan surat kuasa untuk absen hadir dalam rapat kerja bersama Komisi IV pada Selasa, 15 September 2020.

"Kabarnya begitu (Aryo positif Covid-19). Saya sudah tanda tangan surat kuasa bermaterai, kemarin jam 9.30. Dia sedang sakit," kata Sudin kepada Liputan6.com, Rabu (16/9/2020) silam.   


Dirjen KKP Aryo Hanggono Terpapar Covid-19 Usai Ikut Kunjungan Menteri Edhy

Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP Aryo Hanggono. (Dok KKP)

Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP Aryo Hanggono yang wafat akibat COVID-19 di Jakarta, Senin pagi, mulai dirawat setelah mengikuti kunjungan kerja rombongan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ke Kalimantan Timur.

"Mohon dimaafkan apabila beliau dalam berinteraksi dengan Bapak/Ibu terdapat kekurangan dan kekhilafan," kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Luar Negeri KKP Agung Tri Prasetyo dalam grup WA di Jakarta, Senin pagi.

Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP Aryo Hanggono, terpapar oleh penyakit COVID-19 setelah kunjungan kerja rombongan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ke sejumlah daerah, terakhir dari Kalimantan Timur.

Dalam kunjungan kerja ke Kaltim tersebut, Aryo Hanggono mengikuti sejumlah acara bersama-sama Menteri Edhy, antara lain dalam acara pelepasan tukik di Maratua, salah satu pulau kecil terluar di wilayah Kaltim.

Rombongan Menteri Edhy, yang termasuk Dirjen PRL Aryo Hanggono, berada di sana pada beberapa hari pada awal pekan pertama bulan September 2020.

Sepulang dari kunjungan kerja tersebut, dikabarkan bahwa Menteri Kelautan dan Perikanan bersama sejumlah orang terpapar COVID-19.

Wartawan telah berulangkali bertanya mengenai kabar tersebut, dan baru mendapat informasi resmi dari Juru Bicara Khusus Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Dalam rilis berbentuk rekaman suara yang disebarkan kepada wartawan di Jakarta, 16 September, membenarkan bahwa kader partainya, yaitu Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, dirawat karena COVID-19.

Sufmi Dasco Ahmad ketika itu menyatakan, hasil swab atau uji usap terakhir Menteri Edhy sudah dalam keadaan negatif.

Awalnya Edhy Prabowo ditangani di RS Polri Kramat Jati, dan kemudian dipindahkan ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP Aryo Hanggono juga diberitakan sejumlah media meninggal di RSPAD Gatot Subroto pada 28 September sekitar pukul 04.50 WIB.

Aryo Hanggono mendapatkan perawatan di RSPAD Gatot Subroto sejak sekitar tanggal 9 September lalu. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya