Liputan6.com, Aceh Potensi penularan COVID-19 bisa berasal dari orang-orang terdekat dan lingkungan sekitar. Apalagi orang-orang terdekat yang tidak menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak).
Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo menyampaikan orang-orang terdekat yang tidak menerapkan protokol kesehatan bisa saling mengancam.
Advertisement
"Dan (penularan COVID-19) bukan orang yang jauh dari kita. Yang menulari kita adalah orang yang terdekat. Siapa orang terdekat, yakni keluarga, saudara, sanak, famili atau teman sekerja," ujar Doni dalam Rapat Koordinasi Penanganan COVID-19 dan Penyerahan Bantuan bersama Pemerintah Provinsi Aceh di Aceh, ditulis Senin (28/9/2020).
"Itulah yang berpotensi. Jadi, sebenarnya kita yang terdekat satu sama lain adalah saling mengancam kalau tidak hati-hati (penerapan protokol kesehatan)."
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Tertular dari Orang Terdekat
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19, tujuh persen penderita COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta adalah mereka yang tidak pernah keluar rumah. Dalam hal ini, para penderita COVID-19 tertular dari orang-orang yang berada di dekatnya.
“Tujuh persen responder yang dirawat di RS Wisma Atlet adalah kelompok yang tidak pernah beraktivitas di luar rumah,” jelas Doni sebagaimana keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com.
Dari data tersebut Doni juga menegaskan, tidak ada lagi tempat yang aman, terutama bagi wilayah yang berada pada zona pandemi. Oleh karena itu, ia meminta seluruh lapisan masyarakat memahami dan sadar bahwa manusia menjadi perantara utama menularnya virus Corona.
“COVID-19 ini yang menyebarkan dan ditularkan oleh manusia," tegasnya.
Advertisement