Bantu PJJ, XL Beri Internet untuk Anak-Anak di Bantaran Sungai Yogyakarta 

XL Axiata menyalurkan bantuan akses internet bagi anak-anak yang bersekolah informal Sekolah Sungai di bantaran sungai Yogyakarta, untuk mendukung PJJ.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 28 Sep 2020, 17:30 WIB
XL Axiata menyalurkan bantuan akses internet bagi anak-anak yang bersekolah informal Sekolah Sungai di bantaran sungai Yogyakarta, untuk mendukung PJJ (Foto: XL Axiata)

Liputan6.com, Jakarta - XL Axiata mendukung penyediaan akses internet untuk pembelajaran jarak jauh (PJJ). Kali ini XL Axiata menyalurkan bantuan di Yogyakarta.

Bantuan diberikan berupa paket internet untuk 81 pelajar dan pemasangan router di “Sekolah Sungai” yang didirikan oleh Project Child Indonesia (PCI).

Penyaluran dilaksanakan secara bertahap di tiga lokasi bantaran sungai yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Group Head Central Region XL Axiata, Rd. Sofia Purbayanti, mengatakan, selain pelajar yang bersekolah di sekolah formal, kebutuhan akses data juga diperlukan oleh anak-anak yang bersekolah di sekolah informal.

"Pandemi yang masih terus berlangsung juga menghalangi mereka untuk bisa bersekolah secara tatap muka dengan para pengajarnya. Contohnya anak-anak masyarakat berpenghasilan rendah yang tinggal dibantaran kali Winongo di Yogyakarta, yang selama ini bersekolah di Sekolah Sungai," kata Sofia, dalam keterangan resmi XL Axiata, Senin (28/9/2020).

Untuk itu, XL Axiata memberikan bantuan akses internet untuk anak-anak yang bersekolah di Sekolah Sungai.

Menurut Sofia, untuk mendukung kebutuhan akses internet, XL Axiata menyediakan paket internet khusus untuk para pelajar SD-SMP dalam komunitas Sekolah Sungai.


Salurkan Router

XL Axiata menyalurkan bantuan akses internet bagi anak-anak yang bersekolah informal Sekolah Sungai di bantaran sungai Yogyakarta, untuk mendukung PJJ (Foto: XL Axiata)

Paket Internet ini telah disalurkan langsung ke 81 pelajar yang bermukim di masing-masing bantaran sungai.

Tiap anak mendapatkan 10GB per bulan selama 3 bulan yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh platform dan aplikasi di smartphone.

Bantuan akses internet dari XL Axiata disalurkan ke Sekolah Sungai yang berlokasi di Kampung Jetisharjo Kecamatan Jetis Yogyakarta, Kampung Bener Kecamatan Tegalrejo Yogyakarta, dan Dusun Gowok Kecamatan Depok Sleman.

XL Axiata juga menyalurkan bantuan berupa router ke Sekolah Sungai yang bisa dipakai hingga 32 perangkat, baik smartphone, tablet, hingga laptop.

Tiap router dibekali paket 20GB yang akan diisi setiap bulan selama setahun.

Untuk menjaga dan memastikan router tersebut dimanfaatkan secara semestinya, XL Axiata menyerahkan pengelolaannya ke para pengajar yang tegabung dalam PCI.

Tak hanya komunitas anak-anak di bantaran sungai di Yogyakarta, donasi akses internet XL Axiata akan disalurkan ke daerah lainnya.


Tentang Sekolah Sungai

XL Axiata menyalurkan bantuan akses internet bagi anak-anak yang bersekolah informal Sekolah Sungai di bantaran sungai Yogyakarta, untuk mendukung PJJ (Foto: XL Axiata)

Sekadar informasi, Sekolah Sungai merupakan salah satu program dari PCI yang lahir atas keinginan untuk berkontribusi terhadap pendidikan non-formal anak-anak, khususnya yang bermukim di area rawan bencana seperti bantaran sungai dan tepi pantai.

Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh anak yang bermukim di bantaran sungai mampu memahami dan merasakan lingkungan belajar yang positif dan sehat

Program Manager PCI, Anjani Tri Fatharini mengungkapkan, Sekolah Sungai merupakan program yang kami inisiasi dalam bentuk pendampingan terhadap pelajar SD-SMP di tiga daerah bantaran sungai Yogyakarta.

Adapun mayoritas penduduk yang bermukim di bantaran sungai ini bekerja sebagai buruh harian, pemulung, dan pekerja lepas. Dengan rata-rata jumlah penduduk sekitar 500 orang per dusun, sekitar 7 persen di antaranya merupakan anak-anak usia 7-13 tahun yang bergabung di Sekolah Sungai binaan PCI.

Nadia menambahkan, di tengah pandemi ini ada begitu banyak tantangan yang mereka hadapi dalam menjalankan proses belajar mengajar. Selain kendala gawai, salah satunya adalah ketersediaan kuota internet.

(Tin/Ysl)

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya