Liputan6.com, Denpasar - Bek tengah Bali United, Agus Nova Wiantara, baru saja dipulangkan oleh manajemen dari masa peminjaman. Agus Nova ditarik kembali setelah melihat jadwal kompetisi yang sangat padat.
Pihak manajemen mengungkap kontribusi pemain berusia 28 tahun itu sangat dibutuhkan. Sebagai pemain belakang, Agus Nova bisa menjadi pilihan ketika pilar utama mengalami cedera ataupun akumulasi kartu.
Advertisement
“Kompetisi yang padat membuat kami memanggil kembali Agus Nova untuk membantu tim. Pemain belakang rentan cedera dan akumulasi kartu di kompetisi. Untuk itu perlu adanya penambahan skuat,” ujar CEO Bali United, Yabes Tanuri, Senin (28//9/2020).
Agus Nova sendiri sejatinya baru dipinjamkan manajemen ke Sulut United awal bulan ini. Ia baru saja mencicipi beberapa laga uji coba bersama tim barunya dan meraih hasil positif.
Kini, pria kelahiran Tabanan itu sudah mengikuti sesi latihan bersama skuat Serdadu Tridatu. Ia bergabung kemarin sore ketika penggawa Bali United sedang berlatih di Lapangan Gelora Tri Sakti.
Simak Video Menarik Berikut Ini
Tidak Masalah
Manajer Sulut United, Muhammad Ridho, mengaku tidak mempermasalahkan pemanggilan kembali Agus Nova. Ia memahami kelanjutan kompetisi nanti akan berbeda dari biasanya dan Bali United tentu butuh amunisi tambahan.
"Kami sudah ada komunikasi dengan Manajemen Bali United. Terkait hal ini kami bisa mengerti situasinya dan menghormati itu. Tidak ada masalah, yang penting ada komunikasi yang baik antar manajemen,” tuturnnya.
Advertisement
Waktu Recovery Singkat
Keputusan memanggil kembali Agus Nova juga didukung oleh pelatih Bali United, Stefano Cuggura. Pelatih yang akrab disapa Teco ini mengungkap butuh banyak pemain untuk menjalani lanjutan kompetisi.
Dengan jadwal yang sangat padat, otomatis waktu recovery akan sangat singkat. Agus Nova bisa menambah slot pemain belakang agar bisa melakukan rotasi di setiap laga nanti.
"Ini akan berdampak baik untuk tim karena memiliki banyak pilihan. Hal ini untuk mengantisipasi pemain yang cedera dan akumulasi kartu saat menjalani kompetisi," pungkasnya.
Penulis
Dzaky Nurcahyo
Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)