5 Cara Mudah Meningkatkan Daya Tahan Tubuh dengan Vitamin C

Pakar diet mempertimbangkan potensi manfaat dan kesehatan dari buah dan sayuran yang kaya akan Vitamin C.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Okt 2020, 06:00 WIB
Sumber: Freepik

Liputan6.com, Jakarta - Vitamin C berguna untuk menjaga kesehatan tubuh serta kulit manusia. Vitamin yang mudah larut dalam air ini mudah ditemukan di kehidupan sehari-hari kita.

Untuk mendapatkan asupan vitamin C, bisa dengan cara mengonsumsi sayuran dan buah seperti jeruk, stroberi, brokoli, atau bahkan cabai secara rutin. Bisa juga dalam bentuk tablet atau suplemen.

Dikutip dari situs Today pada Selasa, 29 September 2020, Ahli Diet dan Ahli Gizi Keri Glassman mengatakan bahwa manusia butuh asupan vitamin C sebesar 75 sampai 100 miligram setiap harinya.

Mengonsumsi vitamin C dengan dosis 500 miligram per hari masih tergolong aman guna menjaga kesehatan tubuh kita.

Perlu diingat bahwa vitamin C yang juga dikenal sebagai L-askrobat merupakan nutrisi penting yang membantu menjaga fungsi tubuh secara menyeluruh.

Itu mengapa kita selalu dianjurkan untuk mencukupi asupan vitamin C agar tubuh kita memeroleh manfaatnya.


Apa Manfaat Vitamin C ?

Lebih lanjut Keri menjelaskan bahwa vitamin C tinggi antioksidan yang dapat melawan radikal bebas, sebuah senyawa yang menyebabkan kerusakan dan peradangan.

Dengan rutin mengonsumsi buah dan sayur, vitamin C yang terkandung di dalamnya akan diserap oleh tubuh. Ketika terserap dengan baik, dia akan menghancurkan yang jahat-jahat di tubuh kita.

Selain itu, vitamin C juga bagus untuk kesehatan kulit karena vitamin ini penting untuk produksi kolagen. Sehingga dapat membantu kulit memerbaiki sel-sel yang rusak.

"Sebagai ahli diet, saya menganggap vitamin C penting untuk sintesis kolagen, komponen penting kulit dan jaringan ikat kita yang juga berperan dalam penyembuhan luka," kata Keri.

Ahli Gizi lainnya, Kristin Kirkpatrick, mengatakan, ketika tubuh mendapatkan manfaat antioksidan yang berasal dari vitamin C, kita pun dapat mencegah penyakit-penyakit kronis dan berbahaya seperti kanker dan penyakit kardiovaskular.


Vitamin C dan Fungsi Kekebalannya

Kirkpatrick dan Glassman memiliki sebuah gagasan dimana vitamin C memiliki bobot tertentu karena sifat antioksidannya yang kuat. Vitamin C kadang-kadang dianggap sebagai pendorong kekebalan tubuh.

Glassman menekankan bahwa vitamin C cukup berperan penting dalam mendukung sistem kekebalan, hal ini berkat kandungan antioksidannya yang tinggi.

Ia menambahkan vitamin C memainkan peran yang sangat besar dalam fungsi kekebalan kita, kita membutuhkan vitamin C agar fungsi kekebalan kita bekerja secara maksimal. Penelitian yang kami lakukan menjelaskan bahwa vitamin C memang berdampak pada sel darah putih, sel ini merupakan sel yang umumnya digunakan saat Anda mengalami infeksi.


Penyerapan Zat Besi

Keri juga mengatakan bahwa vitamin C dapat membantu menyerap zat besi dari sayuran.

Untuk mendapatkan zat besi Anda tidak perlu mengkonsumsi daging secara terus menerus, Anda juga bisa mendapatkan banyak zat besi dari sayur-sayuran tapi tidak akan terserap sebaik zat besi pada daging.

Vitamin C sendiri membantu menyerap jenis zat besi tersebut, seperti bayam yang mengandung zat besi, Anda hanya perlu memasangkannya dengan sesuatu vitamin C seperti saus tomat, maka zat besi akan menyerap secara maksimal.

Kirkpatrick mengatakan bahwa Anda juga dapat menambahkan vitamin C ke makanan kaya zat besi untuk memastikan Anda menyerap zat besi sebanyak mungkin, terutama jika Anda seseorang yang mengalami kekurangan zat besi.


Berapa banyak Vitamin C yang harus Anda konsumsi?

Jumlah vitamin C yang harus dimasukkan seseorang ke dalam makanan sehari-hari dapat bervariasi sesuai dengan berbagai faktor, termasuk usia, berat badan, dan jenis kelamin, tetapi umumnya pria membutuhkan lebih banyak vitamin C daripada wanita.

Keri mengatakan bahwa pria disarankan mengonsumsi sekitar 90 miligram vitamin C sehari, sedangkan wanita harus mengonsumsi sekitar 75 miligram. Berikut daftar dosis kebutuhan vitamin C per hari berdasarkan panduan yang dibuat oleh The Institute of Medicine dari Amerika Serikat :

·       Anak usia 1 – 3 tahun: 15 mg

·       Anak usia 4 – 8 tahun: 25 mg

·       Remaja 9 – 13 tahun: 45 mg

·       Remaja 14 – 18 tahun: 65 – 75 mg

·       Ibu hamil 19+: 85 mg

·       Ibu menyusui 19+: 120 mg

Rata-rata, dalam kondisi sehat, orang dewasa hanya membutuhkan sekitar 90 mg vitamin C per harinya (setara dengan 2 buah jeruk). Perlu diperhitungkan juga vitamin C yang diserap tubuh dengan yang dikonsumsi. Sekitar 70-90% vitamin akan diserap dari 30-180 mg yang masuk ke dalam tubuh. Meski demikian, dosis diatas 1000 mg/hari hanya akan diserap 50%, sisanya dibuang melalui urine.


Bagaimana Anda bisa mendapatkan lebih banyak vitamin C ke dalam makanan Anda?

Anda selalu dapat menggunakan suplemen vitamin C untuk dorongan ekstra, tetapi Kirkpatrick dan Glassman merekomendasikan untuk mendapatkan vitamin C dari sumber makanan bila memungkinkan.

Berikut adalah daftar beberapa makanan buah-buahan dan sayuran yang merupakan sumber vitamin C terbaik :


1. Paprika merah

Sumber: Freepik

Satu porsi atau setengah cangkir sayuran mengandung sektiar 95 miligram vitamin C. Setengah cangkir papirka merah akan memenuhi minimum vitamin C Anda dalam satu hari.  Kirkpatrick menjelaskan paprika merah memiliki sumber vitamin C tertinggi per porsinya.


2. Buah sitrus

Sumber: Freepik

Buah jeruk mungkin sumber vitamin C yang paling jelas, jeruk berukuran sedang mengandung sekitar 70 miligram vitamin bahkan jeruk bali dan lemon juga kaya akan vitamin C. Untuk mendapatkan vitamin C seutuhnya dari buah jeruk, perlu diperhatikan untuk memakan buah jeruk itu sendiri dan bukan di jus, karena cenderung mengandung banyak gula.


3. Buah kiwi

Sumber: Freepik

Kiwi juga merupakan sumber vitamin C yang sangat baik, fakta bahwa buah kiwi berukuran sedang memiliki sekitar 64 miligram.


4. Sayuran kucifer

Sumber: Freepik

Brokoli, kubis, kembang kol dan sayuran silangan lainnya cenderung memiliki tingkat vitamin C yang tinggi. Namun, penting untuk memperhatikan bagaimana cara Anda memasak sayuran tersebut.


5. Kentang

Sumber: Freepik

Kentang mungkin bukan sayuran pertama yang terlintas dalam pikiran saat mempertimbangkan kandungan vitamin C, tetapi kentang panggang berukuran sedang akan mengandung sekitar 17 miligram vitamin.

 

(Deskhila Wijaya)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya