Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.com menemukan postingan pengguna Facebook yang menyebut daun sirih bisa menghilangkan virus corona yang menempel di tenggorokan.
Akun yang membahas soal daun sirih bisa menghilangkan virus corona yang menempel di tenggorokan adalah Manahara R Siahaan. Begini narasinya:
Advertisement
"Ada sepupu teman positif Corona, diduga kenanya di jakarta mau menuju ke Singapura, urusan kerja..
Nah, dia dirawat di RS Singapura, dan dia sudah sembuh, skrg sudah di Indonesia, utk skrg masih rehat karantina di Batam..
Selama dia di rumah sakit di Singapura, dia hanya diberi obat vitamin C dan E...
Trus dokternya menyarankan, di Indonesia kan ada daun sirih, yg mana bekerja sbg antiseptik.. nah, setiap hari ada baiknya konsumsi daun sirih, 1 lembar di pagi hari.. kunyah, dan telan air dr liur kita itu.. klo bisa lama aja ngunyahnya.. ga perlu cepat2..Daun sirihnya itu, ga boleh dicampur apa2.. murni daun sirih aja..
Virus ini kan bertahan di tenggorakan, nah, daun sirih itu nanti yg membersihkan sbg antiseptik alami..Jadi pesan dr chat yg ku kirim ini.. mari konsumsi vitamin C dan E.. utk daya tahan tubuh..
Dan daun sirih td sbg antiseptik...Dicoba yah semoga bermanfaat dan di share ke kerabat, sahabat/teman".
Sejak diunggah pada 22 September 2020, postingan itu mendapat 201 like, 42 komentar, dan 57 kali dibagikan oleh pengguna Facebook lainnya.
Lalu, benarkah daun sirih bisa menghilangkan virus corona yang menempel di tenggorokan?
Penelusuran Fakta
Untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, Cek Fakta Liputan6.com menghubungi Profesor Zullies Ikawati, yang merupakan Guru Besar Universitas Gajah Mada atau Profesor di bidang Farmakologi dan Farmasi Klinik. Cek Fakta Liputan6.com pun menanyakan soal daun sirih bisa menghilangkan virus corona yang menempel di tenggorokan.
"Ya mungkin saja. Sebab, memang sudah lama diketahui kalau daun sirih bisa digunakan sebagai antiseptik dengan spektrum luas," katanya melalui pesan singkat, Senin, 28 September 2020.
"Namun, potensinya relatif rendah jika dibandingkan dengan antiseptik kimiawi yang kadarnya sudah bisa dipastikan. Kandungan senyawa aktif pada daun sirih bisa berbeda-beda jika diambil dari sumber yang berbeda, juga tergantung dari seberapa banyak yang digunakan," ujar Profesor Zullies.
Kendati demikian, Profesor Zullies, tidak bisa memastikan daun sirih bisa menghilangkan virus corona yang menempel di tenggorokan manusia. Hingga saat ini, kata Profesir Zullies, belum ada penelitian tentang hal tersebut.
"Khusus untuk virus corona SARS-CoV2, sependek pengetahuan saya belum ada penelitiannya. Jadi, saya tidak bisa memastikan kebenaran dari efek daun sirih sebagai antiseptik untuk virus corona," ucapnya menegaskan.
Untuk mengetahui manfaat daun sirih, Cek Fakta Liputan6.com menelusurinya di mesin pencari, Google. Hasil penelusuran mengarahkan ke artikel dengan judul: "20 Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui". Artikel itu dipublikasikan Liputan6.com pada 2 September 2020.
Daun sirih merupakan jenis tanaman yang sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia. Tentu dikarenakan manfaat daun sirih yang memang sangat beragam. Manfaat daun sirih tersebut tidak lepas dari berbagai kandungan seperti vitamin C, tiamin, niasin, riboflavin, karoten, tanning, saponin, eugenol, serta berbagai jenis minyak esensial yang dikandungnya.
Daun sirih juga cukup populer karena sifat antiseptik, antiinflamasi, dan pendingin kulit. Manfaat daun sirih tersebut terbukti mujarab untuk mengatasi berbagai masalah penyakit terutama pada bagian kulit. Selain manfaat daun sirih bagi kulit, ketika daun ini dikonsumsi, maka daun sirih bisa memberi manfaat bagi kesehatan tubuh, salah satunya sebagai obat diabetes dan asam urat.
Advertisement
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Cek Fakta Liputan6.com soal daun sirih dapat digunakan sebagai antiseptik untuk membersihkan tenggorokan dari virus corona belum bisa dipastikan kebenarannya. Sebab, belum ada penelitian khusus mengenai hal itu.
Tentang Cek Fakta
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement